KALAU BAI TUTUP TOLOL NAMANYA

Akhirnya para pemilik Bajaj bisa bernafas lega karena petinggi
BAI sudah mengumumkan kepada Publik bahwa mereka enggak
bakalan cabut dari Negara kita. Bajaj di negara kita bisa jadi di
anggap sebelah mata tapi tidak di negara mereka India.
Karena itulah Kawasaki juga tidak segan-segan untuk berkerja sama
dengan Bajaj yaaaa wajar saja karena kualitas mereka Ok punya.
Kecintaan negara India pada dunia roda dua yaa di aplikasikan
pada Bajaj.

Saya senang kalau BAI enggak tutup dalam artian Konsumen
Indonesia masih banyak pilihan dalam memilih motor.
Apalagi selama ini Bajaj telah memberikan Motor batangan
berharga murah tapi enggak murah kualitasnya. Dengan
banyak orang yang menggunakan motor bermerk Bajaj itu
menandakan masyarakat Indonesia bisa menerima Bajaj
dengan sepenuh hati.

Saya harap kepercayaan masyarakat Indonesia ini tidak
disia-siakan oleh BAI. Karena kalau Bajaj cabut lagi dari negara
kita itu TOLOL namanya. Wajar saja kalau saya bilang tolol karena
bagi saya ini merupakan KEDATANGAN KEDUA Bajaj di negara kita.
Masih teringat dalam benak saya ketika kecil saya sering di
ajak jalan-jalan dengan sebuah motor yang mirip Vespa
bermerk Bajaj.

Ibu saya membeli motor itu di Awal tahun 80 an di kala bapak
saya masih perangan-perangan di Tim-Tim sana. Pulang bertugas
eh di rumah sudah ada motor dan hebatnya sang Istri yang
mengajari Tentara itu bagaimana caranya membawa motor
dengan kopling ditangan kiri. Uuuuppss itu hanya sekedar cerita
orang tua saya.

Kini Bajaj datang lagi, banyak yang mengganggap Bajaj adalah
Anak Bawang, padahal Bajaj adalah pemain lama yang pernah
menghilang. Secara perlahan Masyarakat mengenal mereka
sehingga kalau Bajaj CABUT LAGI itu merupakan kesalahan
terbesar untuk sebuah perjalanan sebuah perusahaan motor
bukan hanya nama Bajaj tapi perusahaan Motor India lainnya.
Biarlah Motor Cina yang begitu, datang dan pergi sesuka hatinya.