Halaman

Pengunjung

Rabu, 06 Maret 2013

MOTOR INJEKSI IBARAT MAWAR BERDURI

PERINGATAN : Anak SD dan SMP tidak di anjurkan untuk
membaca artikel ini, baca perlahan, mari kita berdiskusi,
diskusi sesama pengunjung ataupun bersama saya.
-----------------------------------------------------------------------

Mawar merah yang sedang mekar memang teramat indah,
harum semerbak wanginya mengundang kita semua untuk
memetiknya. Ooooopsss···· tunggu dulu, sobat harus berhati
hati karena mawar merah yang indah itu memiliki duri yang
melukai jari anda. Lukanya kecil tapi namanya luka ya tetap
sakit rasanya.


Mawar merah indah tapi berduri itu merupakan gambaran
saya pribadi terhadap motor dengan mesin injeksi. Canggih,
modern, yahud, saking modernnya, saking yahudnya, saking
canggihnya maka kita enggak bisa memperbaiki sendiri
dalaman mesin bila terjadi permasalahan.

Saya tekankan di sini saya enggak anti motor injeksi tapi
hanya sekedar menjelaskan di balik pesona mesin injeksi
ternyata ada deritanya. Saya tidak mempersoalkan bagi
pemilik motor mesin injeksi 250 cc ke atas  atau pemilik
motor mesin injeksi 150 cc berharga wah. Karena saya
sadari mereka sudah tau dari semua sisi, baik maupun
buruknya dari motor injeksi.


Nah bagi mana dengan pemilik motor injeksi 150 cc
ke bawah dengar harga terjangkau (Motor bebek dan
matic atau motor batangan bernama Verza). Apakah
mereka membeli iming-iming canggih semata??
Ternyata tidak, mereka membeli motor injeksi itu
karena hanyalah itu yang menjadi pilihan mereka.
Dalam artian keterpaksaan tanpa di sadari.

Pemilik motor injeksi itu tidak akan mengalami permasalah
yang berarti selama mereka merawat motor injeksi itu
dengan baik termasuk konsumsi BBM yang diajurkan
untuk motor mereka yang berkompresi tinggi. Tapi taukah
anda hanya sedikit Sales Motor yang menerangkan BBM
apa yang terbaik untuk motor tersebut ketika ketika kita
membeli produk mereka, mereka hanya bilang "selamat
yaaa, hati-hati di jalan". Mereka tidak akan menjelaskan
bahwa mesin motor injeksi mereka akan mengalami
permasalahan bila terus menerus mengkonsumsi BBM
yang lebih rendah kecuali anda sendiri yang menanyakannya.
PRODUSEN UNTUNG KONSUMEN BUNTUNG

Inilah dagang, penjual hanya akan menjelaskan keunggulan
dari pada kekurangan produk yang mereka jual. Kalau perlu
aib produk jangan sampai muncul dipermukaan. Karena
dalam kamus mereka bagaimana cara mengejar keuntungan
besar semata. Mau akhirnya produk mereka jadi jelek di
tangan konsumen ya enggak masalah, asal kontan belinya
atau lancar bayar kreditnya, wkwkwkkk····


Motor Injeksi ketika saya bahas dengan berapa teman
yang ahli ekonomi, UNTUK SAAT INI jelas tidak bisa kita
pungkiri itu merupakan Taktik dan Strategi dalam
perdagangan dan akhirnya enggak akan jauh dari
Sistem Monopoli Produk. Mereka akan sekuat mungkin
mempertahankan konsumen dengan berbagai cara
sehingga selalu tergantung pada mereka, hal ini
termasuk perawatan dan perbaikan motor.

Keuntungan dari Sistem monopoli ini di tinjau
dari sisi Konsumen motor »

1. Perusahaan motor diwakili Dealer Dan Beres di tuntut
untuk selalu bertanggung jawab akan kualitas produk
yang di jualnya, Jadi bila konsumen merasa motor mereka
bermasalah ya jangan segan untuk marah-marah (selamat
Senyum kecut sales motor dunia maya). Kalau suatu saat
mesin motor injeksi anda mengalami gangguan dan mekanik
Beres itu bilang karena motor anda mengkonsumsi premiun
secara terus-menerus dalam jangka yang lama, itu bukan
kesalahan anda apabila ketika transaksi jual beli tidak ada
penjelasan oleh pihak sales akan hal itu. Bila anda pandai
dan bernyali tinggi anda akan memperoleh service gratis.

2. Motor anda selalu dalam kualitas terbaik, karena enggak
ada lagi spare part abal-abal. Enggak masalah bayar lebih
mahal tapi dapat kualitas terbaik bukan. Bengkel resmi
bukanlah bengkel kaki lima sobat. Tapi bila ditemukan
spare part abal-abal yang diberikan kepada sobat
demi keuntungan oknum tertentu (Hal sangat kecil
terjadi tapi tetap saja bisa terjadi), silahkan
langsung saja sobat jewer sekeras-kerasnya itu oknum,
hahahaaa····· setelah itu minta spare part Asli dengan
gratis.

Kerugian Sistem Monopoli di tinjau dari segi konsumen »

1. Hanya Bengkel Resmi yang dapat menyelesaikan
permasalahan pada mesin motor injeksi anda. Nasib anda
sangat tidak beruntung bila rumah anda teramat jauh
atau wilayah anda tidak memiliki Beres resmi dari motor
tersebut. Bila mesin motor anda bermasalah jangan
pernah coba bongkar sendiri atau berlagak seperti
mekanik profesional kalau anda tak ingin settingan
motor anda kacau balau.

2. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein,
menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar
ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Motor Injeksi A adalah milik perusahaan A, Motor Injesi B
adalah milik Perusahaan B dan seterusnya.

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama
pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar
dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah
tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan
dengan produk monopolis, Bagi anda penggemar spare part
mesin abal-abal, kasihan banget nasib loe!!!!

3. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis
dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara
menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang
tersebut, begitu pula sebaliknya.

Bagi pemilik motor injeksi yang berharga murah siap-siap saja
anda harus mengeluarkan duit yang lebih banyak dalam
perbaikan motor anda termasuk biaya jasa mekaniknya.
Enggak ada dalam sejarah deh mekanik profesional
itu dibayar murah.


Ketika saya tanyakan sampai kapan monopoli ini terus
berlangsung. Kawan saya menjawab hanya dengan
senyuman. " Business is business" Teknologi Injeksi
pada motor akan terus berkembang dari waktu,
bersama efek positif maupun negatifnya.
Motor Injeksi engkau memang mawar merah
yang berduri

61 komentar:

  1. jadi mending yang karbuator dibandingin injeksi?

    BalasHapus
  2. Sudah pernah terbayang olehku akan hal itu. Memanglahhhh

    BalasHapus
  3. Strategi bisnis yg didukung standar emisi gas buang. Beres lebih mudah memonopoli service rutin, pemasukan lebih optimal. Lebih mudah merubah mainset konsumen trutama dg embel" lebih ramah lingkungan. Smoga udara lbh segar benar" dpt dirasakan shingga pihak yg "dirugikan" dapat legowo... :D. Bisnis is bisnis IMHO

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang paling ramah lingkungan motor yg enggak ngeluarkan gas emisi.
      Motor listrik.

      Hapus
  4. sikapi dgn bijak
    http://ariblogmotor.wordpress.com/2013/03/07/cara-tepat-sikapi-cb150r-noise-klotok-klotok/

    BalasHapus
  5. Mawar berduri...jadi teringat sebuah judul lagu kenangan masa dulu yang judulnya Mawar berduri bro...he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tertulislah kisah tentang bunga mawar
      Di tengah belukar yang penuh dengan duri
      Semerbak harumnya yang tiada tara
      Siapapun ingin memetik bunga itu

      Banyaklah kumbang datang
      Ingin menghisap madunya aduh sayang
      Banyak kumbang yang mati
      Karena tertusuk duri aduh sayang

      Tak kusangka-sangka bukan hanya daku
      Mendapat kasihmu, membuat hati luka
      Mawar berduri kini ku pergi
      Dengan membawa luka di hati
      Mawar berduri cukup sekali
      Kau melukai hatiku, hatiku
      Huu huuu (aduh sayang)
      Huu huuu (aduh sayang)
      Ooh mawar berduri kini ku pergi
      Ooh dengan membawa luka di hati
      Mawar berduri cukup sekali (cukup sekali)
      Kau melukai hatiku, hatiku ooh (mawar berduri)

      Hapus
  6. 1. terkadang servis di bengkel biasa lebih memuaskan daripada di BERES dgn harga yg lebih murah pula.
    2. dikebanyakan beres ternyata lebih banyak mekanik pemula daripada mekanik senior. akibatnya servis kurang memuaskan tp dgn harga yg lebih mahal tentunya. Contoh kasus: servis motor bebek di bengkel biasa 27rb bahkan dikampung masih ada yg 15rb, di beres 32rb. pasang kunci kontak di beres 25rb, dibengkel umum cuma 10rb. dgn hasil yg sama ternyata di bengkel umum bisa lebih murah.
    dgn injeksi sekarang kebanyakan bengkel umum menolaknya dgn alasan ga punya alat utk sensor/setting injeksinya. so lama2 bengkel umum habis, kalo tidak punya modal besar buat bli alat2 dimaksud. at last monopoli benar2 terjadi secara "SEMPURNA!!".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak nyuuus, sementara ini faktanya memang seperti itu sobat.
      Mekanik bengkel kali lima banyak yang lebih berpengalaman
      dan memahami mesin 2 tak dan 4 tak karbu. kalau mesin
      injeksi mereka nyeraaah deh bukan karena enggak pandai
      tapi enggak punya aplikasinya.

      Hapus
    2. aplikasi itu kepake klo ada trouble aja sama udah ganti pengapian, contoh coil,senalpot, etc yg berhubungan sama konsumsi bensin, tapi selama motor itu standart aja, alat itu cuman pajangan doank..

      sering kali kita liat mechanic, pake alat itu pas diberes, itu cuman acting aja, padahal motor baru dan service gratis lagi..:D, settingan standart motor itu ya sesuai sama pabrikan, jadi ngak usah otak atik lagi..

      dah jalan 5 thn saya pake injeksi, ke beres bisa dihitung sama jari, lebih banyak benerin sendiri dirumah, belajar dari internet..

      malah saya pikir beres bakaln sepi tuch, andai kata orang yg punya motor injeksi bisa paham sedikit aja motornya..

      contoh, motor injeksi di bawa ke bengkel hanya service ringan, apa yg mechanic kerjain..? hanya bongkar filter bersihin, beres..kan.. setting 2 pake diagnostic tools..itu akting doank...:)

      bukan kah yg seperti itu bisa dikerjain dirumah..? malah saya ribet klo bersihin karbu dan setting ulang angin dan langsamnya karbu, blom lagi ketinggian nozzle, main jet, pilot jet, ada 100 lebih kemunginan nyetting karbu..apa itu ngak ribet..?

      jadi jgn terlalu paranoid lah sama teknologi, pelajari, baru tau oo ternyata mudah toh, ngak perlu kebengkel klo cuman gitu doank..kecuali di oprek...beda cerita toh..?

      just my opini..pak guru..

      Hapus
    3. Disini bebas beropini koq, beropini dengan bijak tentunya.
      Kesimpulannya akhirnya : bapak termasuk konsumen
      yang puas menggunakan motor injeksi dengan alasan
      salah satunya sangat mudah perawatan.

      Saya juga menunggu opini yang lain ne, opini orang yang
      merasa kewalahan atas permasalahan yang ditimbulkan
      oleh mesin injeksi. sayang orang-orang itu kebanyakan
      enggak melek internet jadi kagak bisa menceritakan
      pengalamannya

      Hapus
    4. terpapar jelas kalo injeksi ga semonopoli yang ditulis, eh kesimpulannya cuma puas. hahahaha
      yang bermasalah sama injeksi di bilang gaptek. hahahahaha
      onderdil injeksi harus beli sama produsen resmi? ya iyalah demi keaslian dan keawetan onderdil.
      bengkel kaki 5 gimana? ya udah kalo makin banyak bengkel resmi kenapa ga ngelamar kesana?
      gaji kecil dibanding kaki 5? kalo mau saingan ya silahkan lanjutkan kaki 5nya.
      injeksi mawar berduri? emgnya kalo pake karbu pasti mawar tak berduri? (tergantung situasi dan kondisi ya? hahahaha)

      kesimpulannya.... saya anak SD ato SMP? ato SALES MOTOR DUNIA MAYA? apa aja boleh yang penting saya terhibur baca tulisan mas yudha yang menarik dan lucu. hahahaha

      Hapus
    5. Kalau sobat terhibur saya malah senang.
      Dengan terhibur sobat akan lebih bahagia.
      dengan adanya bahagia sobat akan lebih awet muda

      Hapus
    6. Kalau sobat terhibur saya malah senang.
      Dengan terhibur sobat akan lebih bahagia.
      dengan adanya bahagia sobat akan lebih awet muda

      Hapus
  7. wow monopoly, ternyata ada penggemar setia di blog ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengunjung warung ini ramai koq, ribuan orang.
      tapi ya itu masih banyak yang malu-malu buat berikan
      komentar untuk diskusi

      Hapus
  8. berari masyarakat kita kalah pintar dengan biker india,dong...mereka bisa menentang injeksinasi sehingga akhirnya beberapa pabrikan kembali ke karburator...

    setelah di bunuh,cs1 mau di apain enaknya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan masalah pintar enggak pintarnya pak wahid.
      ini karena mereka duluan mencicipi mesin motor injeksi
      lebih dahulu dibandingkan kita.
      Pengalaman adalah guru terbaik katanya.
      Nah dari pengalaman-pengalaman yang mereka
      dapatkan ternyata mesin motor karbu lebih ramah
      dibandingakan mesin motor injeksi

      Hapus
    2. ramah di kantong akhirnya...,karena bisa di utak atik sendiri..tanpa harus ke bengkel resmi,jadi penonton pada proses reparasinya...

      Hapus
    3. Kalau motor yang mesinnya tahan banting
      serta dapat diperbaiki di semua tempat ya mesin karbu pak.
      Apalagi kalau tu motor memang diperkerjakan buat cari makan,
      buat ngankut beban berat.
      Contohnya aza pak wahid saya rasa tetap memilih mesin
      karbu buat tunggangannya buat berjualan.
      entu mesin bermasalah ditengah gunung, di tengah hutan
      kagax buat kita bengong, serta repot-repot bawa ke beres.
      Bisa kita bongkar sendiri, andai enggak bisa masih ada teman
      disebelah yang mungkin paham ngotak ngatik tu mesin karbu

      Hapus
  9. monopoli lagi monopoli lagi. konsumen daerah lagi konsumen daerah lagi. bbm premium lagi bbm premium lagi. rusak di tengah gunung sama hutan lagi. lucu bacanya. kesannya ga mampu untuk mengenal teknologi baru, ato belum mampu beli? kesannya di desa ga ada bengkel resmi (ya ga tau deh desanya mas yudha kaya apa tuh sampe2 ada motor baru tapi ga ada tempat service resmi, hahahaha. ada bbm yang lebih bagus dr premium dan bebas dana subsidi masih aja milih premium eh nyalahinnya kompresi tinggi (kalo ga mampu ya pilih transportasi masal, kalo di daerah ya pake sepeda ga ada salahnya toh jalanan ga bakal rame kan). lebih lebih sering banget di hutan dan gunung hahahaha.
    saya anak SD ato SMP? gpp deh bilang gitu yang penting tulisan mas yudha tentang ketidakmampuannya menghibur saya.

    BalasHapus
  10. Perkembangan memamng butuh pengorbanan

    http://wawwiwiwaw.blogspot.com/2012/07/karburator-vs-injeksi_26.html

    BalasHapus
  11. yang jelas, biaya service injeksi harusnya jauhh lebih murah ketimbang karbu.
    Lah babar blas sama sekali ga dibongkar kok. Kalau harganya sama, nah itu pembohongan oleh pabrik dand dealer.
    harga yang lebih murah itu yang terkompensasi saat sistem injeksi mulaimengalami kerusakan dan modulnya harus diganti.

    BalasHapus
  12. vixion ane rakus busi Mz,,buanget mlhn..
    slbhny aman2 ae kq..
    Kta mkanikny sih pngaruh bbm,,
    la piye neh,, d daerah ane g ada pertmax cs e.

    BalasHapus
  13. aan aan.. lo juga lucu, hahaha.. hahaha.. hahaha. ngetawain orang padahal lo juga lucu, hahaha.. hahaha.. hahaha..

    BalasHapus
  14. iya bener w nyesell beli motor bebek injeksi, w baru beli 2 bulan yg lalu dipakenya gak enak sering mbrebet, karena w slalu isi premium, yakin dah ni motor bakalan w balikin ke leasing soalnya w belinyakan kredit, asli kecewa deh w

    BalasHapus
  15. Ganti motor 5 5ahun sekali aja kalo gitu...

    BalasHapus
  16. kita sebagai konsumen juga mesti cerdas. tidak asal beli dan nyemplak aja tuh motor. hehehehe. servis ringan dsb mgkn lebih baik dilakukan sendiri, biar sekalian belajar. Masak cuman ganti rutin oli mesin meski harus ke bengkel.. kan ga lucu juga. hehehe

    BalasHapus
  17. yah, klo dibilang mawar berduri, itu sih mesin injeksi kelas teri. macem yg beredar sekarang ,wong verza 150 di india sendiri, klo dikonversi ke rupiah, harganya terpaut sangat murah untuk motor low end, baca "di bawah 250 cc".

    kita tau sendiri, elektronik murah itu mudah sekali rusak, contoh hp merk lokal. :D

    dan motor2 injeksi murahan ini dijual lbh mahal dibanding kualitasnya. dengan bantuan bensin murahan nan mahal, makin aja cepet rusak injektor serta lain2nya.

    so, klo mau injeksi, mending beli motor build up. yg pasti part dr negeri asalnya bagus, dibanding genuine yg dibuat di dalam negeri. genuine mah cuma presisi aja, kualitas mah ga beda2 amat sama kw 1.

    untuk motor low, dibawah 250 cc, ane lbh milih karburator, toh iritnya bisa disamain kaya injeksi. bnyk part yg bisa membuat motor jd kencang, dan ada yg membuat motor jd lbh irit.

    BalasHapus
  18. bisa buatcurhat nggotamba ngantuk

    BalasHapus
  19. iya kalau aku sih mending yg karbu lah kerusakan kecil atau berat bisa di perbaiki sendiri kalau masala part ori kan bisa beli lgsg diberes nya klu injeksi ya klu cuma bersihkan filter atau yg ringan-ringan bisa dkerjain sendiri kalau yg berat bagaimana trus injeksikan elektronik klu kena air saat hujan atau banjir dll bagaimana trus seting toolnya bagaimana .memang si kalau masalah performa atau irit kalah jauh tapi seandainya mogok dtempat yg jauh dari beresnya kalau kaki5 kan banyak dmn2 dan belum tentu semua org bisa ngerti mesin

    BalasHapus
  20. Yups... mantaps... intinya yang bikin berduri dsb-nya hanya pada system elektronik (controller)-nya aj. Dan saya rasa bisa diatasi menggunakan konversi bagian elektronik dari digital ke analog aj. dan sebelum melakukn konversi, ketahui dulu dasar-dasar system kerja terjadinya pembakaran pada ruang bakar yang input bahan-bakarnya melalui injeksi(penyemprotn) bukan karbu(pengkabutn). Jadi kecerdasan buatan yg dikemas pada chip/IC (programm)-lah yg membuat teknologi motor injeksi ini dikatakn mawar berduri dsb.Yes.... sama kaya mesin cetak bubble jet (tinta) atau PRINTER bahkan kecerdasan buatan pada PRINTER mampu memadukn 4 warna s/d 7 dst, dapat menghasilkan warna-warna objek yg d potret. jadi mana yg belum Anda kuasai dari teknologi motor injeksi, karena teknologi motor tsb, terdiri dari:
    1. Spooring
    2. Balancing
    3. Electronic dan
    4. Programming.
    Mohon maaf bila ada yg salah n mohon diluruskan.

    BalasHapus
  21. Semoga motor verza saya awet buat tempur solo - semarang pp setiap hari..xixixixixi.. kalo ada yg rewel nanti saya testimoni disini deh..xixixi

    BalasHapus
  22. Memang Sulit.. Pengalaman sobat 11 bulan lalu beli Vario 125 injeksi, saat beli sales tidak kasi tau kalo saat ujan & lewatin jalan banjir (genangan air) harus hati2.... Akhirnya terjadi deh Ujan, jalanan lengang, ada genagan air, motor kenceng aja eeeh tiba2 mesin mati, coba hidupin lagi ga bisa akhirnya dorong 5 km lebih krn gada bengkel kaki lima yg bisa betulin... bawa ke beres injeksi bermasalah harus ganti abis deh 600 rb.. akhirnya merenenung....

    BalasHapus
  23. masbrow mendingan kita pelajari kemajuan jaman ini jangan balik ke jaman batu lagi, terus kapan berkembangnya kalo gtu?!

    BalasHapus
  24. masbrow mendingan kita pelajari kemajuan jaman ini jangan balik ke jaman batu lagi, terus kapan berkembangnya kalo gtu?!

    BalasHapus
  25. sebenarnya penerapan injeksi adalah suatu keterpaksaan bagi pabrikan motor. Dalam rangka memenuhi persyaratan euro 3 (yang mungkin akan dilaksanakan pada tahun 2014), satu-satunya cara mudah adalah menerapkan injeksi.
    Saya yakin apabila euro 3 tidak diberlakukan, maka pihak pabrikan akan tetap menggunakan karburator.
    Ketika indonesia menerapkan euro2, pabrikan mobil dengan terpaksa meninggalkan teknologi karburator dan beralih ke injeksi. Makanya sekarang ini sudah tidak ada pabrikan mobil yang membuat mobil berkaburator.

    jadi tidak masuk akal apabila penerapan injeksi adalah dalam rangka monopoli pasar. Yang benar terjadi adalah keterpaksaan pihak pabrikan untuk memakai injeksi dalam rangka memenuhi persyaratan emisi gas buang yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saya kira bro yudha pasti setuju apabila kendaraan bermotor yang dijual saat ini mempunyai emisi gas buang yang lebih bersih. Saya yakin bro yudha pasti jengkel apabila sedang terjebak macet dan kebetulan di depan bro yudha ada motor ninja 2tak mengebulkan asap.

    BalasHapus
  26. harus dibedakan euro3 dg injeksi. intinya euro3 tdk harus injek, misal ada karbu yg dimodifikasi sehingga emisinya sesuai dg euro3 jg bkn hal yg mustahil. selama ini injeksi telah masuk ke ranah bisnis dg propaganda2 yg menyesatkan sehingga seakan akan otak konsumen telah dicuci bahwa yg bagus pasti injeksi oleh merk tertentu. kalau saya pribadi mumpung Sekarang msh ada mesin karbu beli aja gan, saya yakin mesin karbu-lah yang banyak dicari orang

    BalasHapus
  27. harus dibedakan euro3 dg injeksi. intinya euro3 tdk harus injek, misal ada karbu yg dimodifikasi sehingga emisinya sesuai dg euro3 jg bkn hal yg mustahil. selama ini injeksi telah masuk ke ranah bisnis dg propaganda2 yg menyesatkan sehingga seakan akan otak konsumen telah dicuci bahwa yg bagus pasti injeksi oleh merk tertentu. kalau saya pribadi mumpung Sekarang msh ada mesin karbu beli aja gan, saya yakin mesin karbu-lah yang banyak dicari orang

    BalasHapus
  28. jaman semakin berkembang, teknologi semakin maju,, pilihan ada di diri masing masing, pendapat temen2 semua ada benarnya , tapi tidak semua benar,, lebih baik banyak baca dan cari tau agar tidak tertinggal semakin jauh,, bukan tanpa alasan DIA (orang pintar dengan lulusan terbaik dari tempat ia belajar dan berpengalaman besar itu) membuat perubahan meski itu langkah kecil,,

    BalasHapus
  29. Pengumuman :
    Ane udah pindah alamat, bila berkenan silahkan berkunjung

    http://yudha79.wordpress.com/2014/02/22/suzuki-inovasi-telah-berhenti-bukan-berarti-mati/

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.