YAMAHA R15 V3.0 ITU GEBRAKAN MAUT

Lagi di tempat tugas, saya bahagia minggu ini anak gadis saya bisa ikut pula menemanin saya. Kebetulan deva lagi liburan UN SMP. Ya sudah saya bawa saja untuk menikmati alam pedalaman Kalimantan Barat. Kasihan juga seh karena deva harus meninggalkan kasur empuknya dan harus tidur di ranjang tentara milik saya. Hahai hari ini saya mengajarinya bagaimana cara memasak made in anak kost dan belajar mencuci pakaian secara manual hehehehee.

Hari ini kita ngobrolin motor Yamaha Sport 150cc berfairing yuk!!!!
Yamaha sport berfairing 150cc, Saya rasa Konsumen Motor Indonesia sudah tidak sabaran lagi menunggu motor itu di luncurkan. Batasan kesabaran tersebut sudah sampai pada puncak tertinggi yang sewaktu-waktu akan habis sehingga timbullah yang kita namakan caci maki.

Hal itu wajar saja terjadi, karena motor sport berfairing 150cc tidak pernah di tawarkan oleh YIMM selaku perwakilan Yamaha kepada konsumen kita. Dari mulai Yamaha R15 Generasi 1 sampai R15 Generasi 2, konsumen Indonesia hanya numpang dengar dan akhirnya muncul rasa terabaikan. Konsumen India selalu jadi yang pertama dalam menikmati motor sport berfairing 150cc itu.

Tahun 2013 ini merupakan batas terakhir yang diberikan oleh Konsumen Motor Indonesia kepada YIMM untuk mengeluakan motor sport berfairing tersebut, karena kalau tidak Predikat BUTA dan BUDEK akan menjadi predikat abadi yang akan dilekatkan pada YIMM oleh Konsumen Motor Indonesia terutama konsumen pada level 150cc.

Titik terang itu mulai datang ketika salah satu Petinggi YIMM menegaskan bahwa mereka akan benar-benar akan memberikan motor yang benar-benar motor ber-DNA motor sport. Seperti yang kita ketahui bersama pada motor Yamaha R15 Gen 1 dapat kita katakan sebagai Made In Indonesia, mulai dan mesin (kemungkinan pula fairing) memang ada campur tangan pihak YIMM. Selanjutnya motor tersebut mengalami pengembangan oleh pihak Yamaha India sehingga menjadi Yamaha R15 V2.0 yang kita kenal saat ini.

1. Lalu bagaimana dengan Indonesia???
2. Apakah YIMM akan menghadirkan Yamaha R15 V2.0???
3. 5 Speed transmisi atau Enam Speed Transmisi???
4. Kencangan Mana dengan NVL???
5. Bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya apakah boros??

Indonesia, sudah jelas tahun 2013 ini YIMM akan memuaskan konsumen motor Indonesia dengan motor sport berfairing 150cc nya. Kemungkinan besar motor tersebut bukan Yamaha R15 V2.0 yang didatangkan langsung dari negara India. Loh loh lalu motor yang mana??? Kalau didatangkan langsung dari India, harga motor sport berfairing itu akan melambung tinggi. Jepang dan Australia saja harga motor Yamaha R15 V2.0 saja di jual dengan harga berkisaran 40 juta rupiah. Tidak akan laku deh bila di jual dengan harga seperti itu di Indonesia. Yang mahal banyak, yang berkualitas dan berharga murah itu sedikit.

Untuk menekan harga saya rasa YIMM akan memproduksi sendiri motor sport berfairing mereka. Toh Yamaha R15 Gen 1 saja mereka berani ikut campur, mengapa tidak berani produksi sendiri dengan kualitas dan model lebih baik. Salah satu orang Jepang (saya lupa namanya yang pasti dia ini orang yamaha) mengatakan kualitas produksi YIMM lebih mantap bila dibandingkan dengan Yamaha India. SEKARANG KITA TUNGGU KEBENARAN UCAPANNYA. 

Kita lihat saja apakah motor sport berfairing dari YIMM ini merupakan pengembangan terbaru dari Yamaha R15 V2.0, seperti yang kita ketahui kalau R15 Gen 1 dan 2 model tangki minyaknya sama percis dengan motor kuno Vixion (wkwkwkk yang barukan NVL). Untuk motor sport berfairing untuk konsumen motor Indonesia kemungkinan besar akan ada perubahan model tangkinya, dalam artian model tangkinya akan lebih keren dan modern. Begitu pula dengan model fairingnya, letak lampu sein, dan lain sebagainya, bagian ekor/buntut tidak terlalu jauh berbeda dengan R15 V2.0. Tapi karena sudah mengalami perubahan, motor berfairing dari YIMM dapat kita katakan sebagai YAMAHA R15 GENERASI 3. Selamat deh buat konsumen motor Indonesia, Kali ini Konsumen motor India yang termehek-mehek.

Jumlah transimisi, ini motor sport murni ya, jelas akan menggunakan 6 speed transimisi, masalah kencang jelas motor tersebut akan lebih kencang bila dibandingkan dengan NVL, baik di jalanan maupun di serkuit balap betulan. Enggak percaya ya??? lihat saja nanti. Ada bagian dalaman yang akan membuat motor tersebut akan lebih kencang, biarlah pihak YIMM yang akan menjelaskannya. Mmmm··· motor sport berfairing ini memang akan dipersiapkan YIMM untuk balapan motor kelas 150cc tingkat Nasional di Sentul kelak.

Konsumsi bahan bakar, Jangan mengomel atau protes kalau motor sport berfairing dari YIMM akan lebih boros dari New Vixion. Motor kencang memang boros, kalau mau motor hemat bahan bakarnya, saya selalu merekomendasikan salah motor yang jadi koleksian saya, tak lain dan tak bukan Honda Supra Fit. Bagi para pencinta kecepatan seperti saya dan para Ninjer lainnya tidak pernah mempersoalkan motor kencang tapi boros bahan bakarnya. Kalau motor lemot tapi boros jelas itu yang kami protes. 1 Liter : 30 kilo meter bagi kami itu sudah termasuk hemat.

Oh ya buat pemilik pemilik NVL jangan protes pula bila fairing dan buntut motor sport tersebut tidak PNP dengan motor Anda. Lalu bagaimana kalau YIMM membatalkan rencana motor sport berfairing 150cc nya??? Kalau memang batal itu berarti YIMM  buta, budek dan bisu seperti yang mereka katakan BENAR ADANYA.