Halaman

Pengunjung

Rabu, 13 Maret 2013

YIMM MEREBUT TAHTA 250CC BILA

Saya rasa semuanya sudah tau kalau YIMM akan mendatangkan
motor sport 250 cc ke Indonesia pada tahun 2014 kelak.
Mumpung masih lama, saya sedikit menumpang saran buat
YIMM. Namanya saran mau di dengar syukur tidak di dengar
juga tidak apa-apa, paling tidak saya sudah mencurahkan isi
hati saya pada artikel kali ini.


Banyak yang menyayangkan keterlambatan Yamaha Indonesia
mendatangkan motor Sport ini. Saya berharap keterlambatan
ini tidak sia-sia belaka, paling tidak motor 250cc yang di
datangkan Yamaha Indonesia secara kualitas sudah tidak
kita ragukan lagi.

Para penggemar motor Yamaha di Indonesia termasuk besar
jumlahnya, cuma sayangnya Yamaha Indonesia sering kali
menyuguhkan hidangan berupa motor bebek dan motor matic
saja. Untung saja ada Vixion, tapi bagaimanapun juga banyak
yang belum puas untuk terlalu lama dalam kelas motor 150cc ini.

Banyak penggemar motor yamaha yang ingin naik ke kelas
motor 250cc. Tapi mau tak mau mereka harus hijrah ke
Honda yang memiliki CBR250R, Sebagian lagi malah memilih
Kawasaki Ninja250. Sedikit demi sedikit keinginan untuk
memiliki Yamaha 250cc pun terlupakan karena motor
yang kini mereka miliki ternyata cukup memuaskan.

Dengan ikutnya YIMM dalam permainan motor kelas
250cc ini, bakalan banyak biker yang galau terutama
bagi mereka penggemar Yamaha yang sudah hijrah
ke Kawasaki dan Honda. Hasrat untuk memiliki
kembali motor Yamaha 250cc ini bergejolak kembali.
Kesempatan ini jangan pernah disia-siakan oleh YIMM.

Kesempatan YIMM menguasai kelas motor 250cc bakalan
besar dengan catatan motor yang keluar nanti tidak
kalah bagus rupanya begitu pula kemampuan mesinnya
jangan sampai kalah dengan motor lawan.

 
Saran saya buat YIMM »»

1. Keluarkan motor sport berfairing dulu jangan naked.
Strategi Kawasaki bisa ditiru dalam hal ini. Orang Indonesia
itu suka sport berfairing karena lebih kelihatan mewah
bila dibandingkan versi naked. Jangan Ulangi kesalahan
Suzuki dengan Inazuma-nya

2. Mesin 2 silinder, Keluarkan mesin 2 silinder bila ingin
membayangi keperkasaan Kawasaki 250.  Jangan ulangi
kesalahan Honda dengan CBR250R-nya. 

3.  Cukup dua saja dulu, untuk selanjutnya bakalan ada
saran lain dari pengunjung artikel ini. 

43 komentar:

  1. Sangat setuju dengan ikut sertanya YIMM dalam kelas 250cc..
    Memang produk YIMM tidak diragukan lagi kualitasnya di banding dengan produk lainnya.. Setahu saya memang YIMM kalau mau membuat motor versi anyar pasti dengan study yang memang memakan waktu, maka dengan itu bisa dibilang produk YAMAHA Semakin Di Depan

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahai saya seh tinggal nunggu motor bekas Kawasaki 250fi
      yang bikernya beralih ke yamaha, heheheheee

      Hapus
  2. rakit di indonesia.... buat nurunin harganya dan penjualan bisa kayak kacang goreng....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak perlu dirakit sini juga enggak apa-apa sobat,,,
      asal harga dibawah ninja 250fi tapi kemampuan setara
      penjualan Yamaha 250 ini bakalan sukses lah.

      Hapus
    2. kan lebih oke gitu bang.....
      lebih menghargai konsumen indonesia yang super banyak.... xixixi....

      Hapus
    3. Bakalan jadi satu dikelas 250cc ni yamaha

      Hapus
  3. harga nggak terpaut jauh dengan kompetitor.. lha ini yang agak berat,masalahnya untuk membuatnya di sini jelas nggak mungkin,mungkin motor ini nantinya akan CKD,dan itupun mungkin masih akan membuat harganya masih sedikit lebih tinggi dari cbr 250,cuma..kalau selisihnya nggak jauh-jauh amat,calon pembeli yang Pak Guru sebut PENGGEMAR YAMAHA yang lari ke Honda dan Kawasaki itu tadi kemungkinan akan rujuk ke Yamaha lagi...
    nitip lapak tentang
    Yamaha yang mirip Harley Davidson..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Josss banyak penggemar Yamaha yang lari ke Honda dan Kawasaki
      karena memang motor 250cc brand yamaha belum tersedia.
      Kalau sudah tersedia bakalan banyak yang akan kembali ke Yamaha nih.

      Hapus
  4. SARAN SELANJUTNYA HARGA HARUS DIATAS CBR 250 DIKIT, JAUH DIBAWAH NINJA 250FI TARUHLAH 45JT YAKIN BAKALAN LARIIIIIIIIIIIIIIIS MANIS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau ngobrak ngabrik pasar 250cc
      lebih baik kalau harga bisa setara CBR250R.
      biar pada mulanya untung sedikit tapi pemasaran
      sukses

      Hapus
  5. besar kemungkinan mas, wong sekelas Valentino Rossi aja rujuk ke Yamaha lagi koq...

    BalasHapus
  6. Tambahin lagi mas Yudha... harganya terjangkau buat konsumen menengah kebawah... he...he... ngarep.com...

    BalasHapus
  7. sport fairing yang beneran rasa sport (nunduk abis kayak kakak2nya)
    power diatas kompetitor
    dah lah ga usah mimpi pakai deltabox, contek aja sasis tetangga, udah maknyus kok
    ban + pelek dilebarin 1 tingkat dari kompetitor, biar makin kerasa sportnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. saran ditampung dulu yaaa····
      Sarannya mantap tuuuh

      Hapus
    2. Pakai SOHC 2 Silinder gak apa lah :D

      Harga bisa lebih murah (lawan kalang kabut. Wong soal akselerasi sama aja. Tapi kalau pakai DOHC 2 selinder harus pintar kasih harga aja)

      Soal desain gak perlu ragu. Sport fairing yamaha eropa memang top. Tapi ergonomi tolong janan terlalu sporty. Ya touring bike sedikit. Biar bapak bapak gak sakit pinggang. Hehe

      Hapus
  8. sip ajib 2 silinder,.. nant honda akan mengikuti juga mungkin dengan 2 silinder :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. AHM bisa malu dong kalau CBR250R tidak dua silinder
      masa kalah sama inazuma, qiqiqiii

      Hapus
  9. Sebagai rider, kita pasti diuntungkan dengan semakin banyaknya pabrikan yang bermain di kelas 250 cc. Lebih banyak pilihan dan pabrikan juga akan lebih berhati2 dalam menjaga kualitas dan layanan. SIPP.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu pasti pak, yang tak pandai jaga kualitas serta tidak mementingkan konsumen
      bakalan tersingkir.

      Hapus
  10. mau ngebut dimana ya? dimana mana macet

    klo ke sirkuit kok jauh, bayar lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://yudhadepp.blogspot.com/2013/02/mau-ngebut-180-kpj-ini-jalannya.html?m=0

      Hapus
  11. secara model dan fitur kawak sudah diatas angin... jika ingin revolusioner Yamaha kudu mempelopori penggunaan deltabox di kelad 250cc. masak sport 150cc pake delta box yang kelas premium malah diamond :) power disamakan dengan kawasaki. Riding position jangan pure sport bakal ga laku. karena golongan mapan bakal males meliriknya. ergonomi tetap turing layaknya ninja dan cbr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau YIMM mengikuti saran-saran kita ini yaaa bakalan
      maknyus motor mereka nanti.
      Jangan sia-siakan keterlambatan memasukkan motor 250cc
      Kalau alang kepalang ya modelnya ya percuma saja

      Hapus
  12. Otosia.com - Bocoran informasi beredar bahwa Honda di Indonesia sedang ambil ancang-ancang untuk melepas UltraSonic 150cc PGM-FI. Produk ini bak saingan berat bagi Suzuki Satria FU yang sampai kini masih jadi prestiese bagi pasar bebek sport kopling.

    Pasalnya dari sasis, engine, hingga cc-nya disebut sama dengan Satria FU. Menanggapi hal ini, pihak Suzuki pun tidak lantas ketar-ketir. Mereka lebih melihat bahwa pihaknya sudah punya jurus jitu.

    "Kita sekarang sudah prepare-lah. Sekarang pemakai Suzuki FU sudah 1 juta. Kita punya kekuatan dari pemakai, massa. Itu yang kita coba untuk kita jaga. Salah satunya dengan banyak kegiatan, supaya semua orang semakin loyal dengan produk kita," ungkap Johan Yahya, General Manager Business and Development PT Suzuki Indomobil Sales 2W

    Dua hal lain yang menjadi pegangan mereka adalah menjaga kualitas mesin dan perlunya bukti yang nyata. Salah satunya untuk mengadu langsung produk Suzuki dengan kompetitor secara fair.

    "Kita yakinlah kalau loyalitas kita kuat, engine kita masih terjaga. Ini bisa dilihat kalau kita mengadakan drag bike. Itu kita tidak satu merek. Semua merek-lah. Kita berani," tambahnya.

    Sebagai gambaran, calon lawan Satria FU ini bisa menggelontorkan tenaga hingga 17 hp. Sementara itu, daya Satria sendiri tidak jauh berbeda di angka 16 hp pada putaran mesin 9.500 rpm dengan kapasitas mesin 147.3 cc.
    =================================================
    ..piye iku mas yudha....

    BalasHapus
  13. Balasan
    1. ...klo pakai mesin cs1 di bore up boleh juga lah... tapi model dan bentuk nya ayam jago ala sonic 125, satria bisa tepuk pantat tuch... menurut juragan yudha bijimane kiek.. jangan2 bang yudha udah ada inpo kiek...

      Hapus
    2. Nah bagai kalau yang nongol malah CBR125R
      seharga Satria F. heheheeeeee

      Hapus
  14. asal ekspektasinya tidak berlebih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang pasti kalau ingin berhasil ya harus sesuai dengan
      apa yang diinginkan Oleh konsumen yamaha tentunya
      khususnya dalam kelas 250cc, kalau enggak sesuai
      bakalan banyak yang enggak mau pindah dong

      Hapus
  15. wah menarik pak guru postingnya
    terus, menurut pak guru
    dari sekian banyak line up Yamaha 250cc 2 silinder di luar negeri
    mana yang cocok dimasukan ke Indonesia?
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang cocok adalah
      Yang terbaik dari terbaik dooong,
      apapun itu saya rasa sudah dipikir matang-matang oleh YIMM.
      Salah langkah, yang tewas alias tidak berkembang itu pasaran
      motornya.

      Hapus
  16. kalo modelnya persis kayak gambar diatas ane yakin pazti bakalan larizzz.... Banana swingarm sama double front disc break beuhhh mangstabbb....

    BalasHapus
  17. ane udh lama pake yamaha, kini beralih ke megelli 250, ni motor nggak kalah mantap sm kompetitornya :D
    mgkn yamaha bs sekali2 pake sasis tralis gt kayak ducati / megelli :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Megelli 250 masih tetap sebagai motor bertampang chakep
      menurut saya

      Hapus
  18. Semoga saran2 di atas didengar produsenYamaha.., utk bisa ngalahin CBR250 apalagi Ninja 250 Yamaha harus mengeluarkan produk yg lbh baik, power, torsi, tampilan, harga..semua harus mendukung.

    BalasHapus
  19. Insya Allah saya akan beli motor 250cc merk yamaha.

    BalasHapus
  20. kalau kawasaki gak pakai sasis 'deltabox', wajarlah, kawasaki gak identik dengan 'deltabox'..

    kalau honda CBR250 gak pakai 'deltabox'? bikin illfeel, mending ambil CBR150, harga lebih murah, udah deltabox..

    YZFR250 gak pakai sasis 'deltabox'?? saya cuma bilang:"v-ixion yang murah begitu aja pakai, masa udah jauh lebih mahal, pake sasis tubular."

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.