Lagi daerah lain pula peraturan, begitu pula dalam halnya dalam
berkendara. Belum lama ini masih hangat dibicarakan masalah
duduk menyamping ketika membonceng sepeda motor merupakan
posisi yang sangat tak aman itu malah diperdakan pada suatu
wilayah dinegeri ini.
Posisi menyamping sangat sangat tak aman disebabkan oleh
beberapa faktor, saya cukup membahas yang pentingnya aza
ya »
1. Banyak Biker Sableng
Ini faktor pertama yang menjadi membonceng menyamping masih
teramat amat tak aman. Sudah jelas posisi menyamping itu tidak
aman eh malah ditambah bikernya Sableng lagi. Lah gimana
enggak Sableng, bawa penumpang dalam posisi menyamping
malah ngebut kalau enggak sampai 80-100 kpj belum puas.
Sudah tau posisi penumpang duduk menyamping itu berbahaya
malah di ajak zig zag. Benar-benar sableng biker seperti ini
bagi mereka keamanan pembonceng nomor dualah.
2. Perusahaan motor "masalah itu bukan urusan saya"
Yang ini merupakan faktor kedua, perusahaan motor yang jualan
dinegara kita pada saat ini mana pernah berpikiran tentang
keamanan pembonceng. Masalah itu bukanlah masalah saya,
biarlah itu tugas para blogger yang mengingati, tugas saya
yaaa jualan saja. Emang kampreetlah kalau perusahaan
bermotor yang berpikiran seperti ini. Keamanan pembonceng
nomor dualah. Mana mereka peduli kalau puluhan mungkin
ratusan wanita-wanita yang duduk menyamping itu harus
jatuh akibat ujung roknya masuk kedalam rantai atau
roda motor produksi dari perusahaan mereka.
Masih terekam di benak saya malah motor jadul lebih teramat
aman dan ramah bagi wanita-wanita Indonesia yang duduknya
menyamping. Tutup rantainya begitu full, atas bawah.
100% enggak bakalan ada cerita bahwa wanita yang menggunakan
rok panjang kemudian duduk menyamping bakalan terontar
dari sepeda motor akibat roknya nyangkut dalam rantai
motor.
Mmmmm····· Perusahaan sepeda motor yang jualan
di India malah lebih bijaksana, masih memikirkan keamanan
pembonceng belakang. Di negara kita????????????
Solusi / jalan keluar yang harus kita tempuh :
1. Mari kita berdoa bersama semoga para Biker sableng itu sadar
dari kesablengannya. Enggak ngebut, enggak zig zag dikala membawa
penumpang wanita yang duduk menyamping. Apabila biker sableng
ini sadar kan lumayan dapat mengurangi angka kecelakaan berlalu
lintas.
2. Selain kita mengkempanyekan tentang posisi teraman dalam
membonceng, akan HEBATNYA bila kita juga menuntut
perusahaan motor di Indonesia juga lebih memperhatikan
keamanan pembonceng belakang. Saya rasa akan lebih
mudah memaksa perusahaan motor untuk melengkapi
fitur keamanan motornya bagi pembonceng yang duduk
menyamping dari pada kita memaksa nenek-nenek untuk
duduk ngangkang bila berboncengan dengan cucunya.
Kalau perusahaan Motor India saja bisa (motor keren lagi)
ada fitur keamaanan pembonceng yang duduk menyamping
mengapa di Negara kita tidak????
Mmmm····· mungkin karena kita LEBIH BERANI memaksa
Lebih berani mencaci maki lebih berani mengatakan
para wanita Indonesia yang duduk menyamping itu
tolol bin bodoh TAPI KITA TAKUT kalau enggak mau
dibilang pengecut untuk memaksa perusahaan motor
yang jualan dinegara kita untuk memikirkan keamanan
pembonceng belakang baik yang duduk ngangkang
ataupun nyamping.
Jadi enggak sabaran mau membaca Artikel yang berani
MENCACI MAKI perusahaan motor yang enggak peduli dengan
keamanan pembonceng wanita Indonesia yang pada umumnya
duduk menyamping itu. Mmmmm···· atau jangan-jangan kita
hanya berani dengan wanita saja yaaaa wkwkwkkkk·······
atau jangan-jangan kita masih memikirkan tampilan
motor kita dari pada memikirkan keamanan nenek kita
yang duduk menyamping itu.
(Ditengah keprihatinan dari banyaknya kecaman bagi wanita
yang duduk menyamping TAPI TAK SATUPUN saya pernah
membaca KECAMAN dari sebuah tulisan untuk Perusahaan Motor
yang jualan di negara ini UNTUK LEBIH MEMPERHATIAKAN
keselamatan penumpang belakang yg duduk dalam posisi
menyamping)
berkendara. Belum lama ini masih hangat dibicarakan masalah
duduk menyamping ketika membonceng sepeda motor merupakan
posisi yang sangat tak aman itu malah diperdakan pada suatu
wilayah dinegeri ini.
Posisi menyamping sangat sangat tak aman disebabkan oleh
beberapa faktor, saya cukup membahas yang pentingnya aza
ya »
1. Banyak Biker Sableng
Ini faktor pertama yang menjadi membonceng menyamping masih
teramat amat tak aman. Sudah jelas posisi menyamping itu tidak
aman eh malah ditambah bikernya Sableng lagi. Lah gimana
enggak Sableng, bawa penumpang dalam posisi menyamping
malah ngebut kalau enggak sampai 80-100 kpj belum puas.
Sudah tau posisi penumpang duduk menyamping itu berbahaya
malah di ajak zig zag. Benar-benar sableng biker seperti ini
bagi mereka keamanan pembonceng nomor dualah.
2. Perusahaan motor "masalah itu bukan urusan saya"
Yang ini merupakan faktor kedua, perusahaan motor yang jualan
dinegara kita pada saat ini mana pernah berpikiran tentang
keamanan pembonceng. Masalah itu bukanlah masalah saya,
biarlah itu tugas para blogger yang mengingati, tugas saya
yaaa jualan saja. Emang kampreetlah kalau perusahaan
bermotor yang berpikiran seperti ini. Keamanan pembonceng
nomor dualah. Mana mereka peduli kalau puluhan mungkin
ratusan wanita-wanita yang duduk menyamping itu harus
jatuh akibat ujung roknya masuk kedalam rantai atau
roda motor produksi dari perusahaan mereka.
Masih terekam di benak saya malah motor jadul lebih teramat
aman dan ramah bagi wanita-wanita Indonesia yang duduknya
menyamping. Tutup rantainya begitu full, atas bawah.
100% enggak bakalan ada cerita bahwa wanita yang menggunakan
rok panjang kemudian duduk menyamping bakalan terontar
dari sepeda motor akibat roknya nyangkut dalam rantai
motor.
Mmmmm····· Perusahaan sepeda motor yang jualan
di India malah lebih bijaksana, masih memikirkan keamanan
pembonceng belakang. Di negara kita????????????
Solusi / jalan keluar yang harus kita tempuh :
1. Mari kita berdoa bersama semoga para Biker sableng itu sadar
dari kesablengannya. Enggak ngebut, enggak zig zag dikala membawa
penumpang wanita yang duduk menyamping. Apabila biker sableng
ini sadar kan lumayan dapat mengurangi angka kecelakaan berlalu
lintas.
2. Selain kita mengkempanyekan tentang posisi teraman dalam
membonceng, akan HEBATNYA bila kita juga menuntut
perusahaan motor di Indonesia juga lebih memperhatikan
keamanan pembonceng belakang. Saya rasa akan lebih
mudah memaksa perusahaan motor untuk melengkapi
fitur keamanan motornya bagi pembonceng yang duduk
menyamping dari pada kita memaksa nenek-nenek untuk
duduk ngangkang bila berboncengan dengan cucunya.
Kalau perusahaan Motor India saja bisa (motor keren lagi)
ada fitur keamaanan pembonceng yang duduk menyamping
mengapa di Negara kita tidak????
Mmmm····· mungkin karena kita LEBIH BERANI memaksa
Lebih berani mencaci maki lebih berani mengatakan
para wanita Indonesia yang duduk menyamping itu
tolol bin bodoh TAPI KITA TAKUT kalau enggak mau
dibilang pengecut untuk memaksa perusahaan motor
yang jualan dinegara kita untuk memikirkan keamanan
pembonceng belakang baik yang duduk ngangkang
ataupun nyamping.
Jadi enggak sabaran mau membaca Artikel yang berani
MENCACI MAKI perusahaan motor yang enggak peduli dengan
keamanan pembonceng wanita Indonesia yang pada umumnya
duduk menyamping itu. Mmmmm···· atau jangan-jangan kita
hanya berani dengan wanita saja yaaaa wkwkwkkkk·······
atau jangan-jangan kita masih memikirkan tampilan
motor kita dari pada memikirkan keamanan nenek kita
yang duduk menyamping itu.
(Ditengah keprihatinan dari banyaknya kecaman bagi wanita
yang duduk menyamping TAPI TAK SATUPUN saya pernah
membaca KECAMAN dari sebuah tulisan untuk Perusahaan Motor
yang jualan di negara ini UNTUK LEBIH MEMPERHATIAKAN
keselamatan penumpang belakang yg duduk dalam posisi
menyamping)
Setuju... sama kayak kasus Helm SNI.. daripada cape2 razia pemotor... Grebek aja pabriknya sekalian...lebih gampang
BalasHapusBetul betuul betul····· dari pada kita cape-cape memaksa wanita untuk selalu duduk ngangkang
Hapusmendingan kita memaksa perusahaan motor untuk memasang fitur keamanan pembonceng.
yakk, capek2 bikin propaganda malah jadi propagagal :D
BalasHapussalam kenal dab....
salam kenal sobat,
HapusMemang harus dua segi yang harus kita sentuh untuk menimalisir
korban kecelakaan akibat duduk menyamping :
1. Mensosialisasikan keamanan duduk mengangkang ketika membonceng
2. Meminta perusahaan motor di Indonesia sama seperti perusahaan motor di India
untuk memperhatikan juga keselamatan penumpang belakang yang pada kondisi
tertentu harus duduk menyamping
Jadi enggak sabaran mau membaca Artikel yang berani
BalasHapusMENCACI MAKI perusahaan motor yang enggak peduli dengan
keamanan pembonceng wanita Indonesia yang pada umumnya
duduk menyamping itu.
--------------------------------------------------------------
bikin saja Pak guru... saya siap membaca *sambil ngomporin... qiqiqi...
Lah saya kan sudah, anggap aza ini yang pertama artikel yang menggugah
Hapusperusahaan motor Indonesia buat SEGERA SADAR dan memikirkan kecelakaan
yang terjadi penumpang yang duduk membonceng dengan cara menyamping
akibat kurangnya keamanan pada motor mereka tersebut.
Sekarang saya tinggal tunggu artikel lainnya termasuk blognya pak wahid.
sambil kita menyadarkan bahwa duduk menyamping itu berbahaya
karena ujung rok atau kain kebaya bisa masuk ke rantai motor.
kita INGATKAN juga perusahaan motor yang jualan disini buat
memasang fitur pengaman tersebut.
Lumayan buat ngurangi cerita ada wanita terjungkal akibat
kainnya tertarik rantai motor
sudah ada kejadian nyata tentang kain yang masuk ke rantai di kampungku ,Pak..bahkan yang tak terduga adalah ..,rambut panjang tergerai yang masuk ke rantai..apa akibatnya..?? FATAL... saya nggak berani bikin artikelnya.. saya menjaga perasaan keluarga korban yang masih orang dekat..
HapusBukan artikel tentang yang jatuh pak
Hapustapi artikel menggugah/mengkritik perusahaan motor
yang jualan di negara kita yang sampai saat ini
belum memperhatikan keselamatan penumpang pak.
bukan masalah duduk menyamping loh pak,
duduk mengangkang kalau wanita itu bawa selendang/sal yg panjang
juga bisa loh masuk dalam rantai
Kita lebih mementingkan tampilan, coba deh pabrikan pasang sari guard seperti di India, pasti dicopoti sama bikernya. Lha wong motor bagus2 aja banyak yang dipreteli..
BalasHapusTapi paling tidak ada perhatian dari PIHAK perusahaan motor Indonesia
Hapusuntuk memperhatikan keamanan penumpang dibelakang dong pak.
jadi benar apa yang saya katakan, kalau nanti perusahaan motor di Indonesia
memasang sari guard kemudian dilepas sama bikernya ini kerena
KEAMANAN PEMBONCENG NOMOR DUALAH.
Khusus loksmawe harus ada sarung guard... :-D
BalasHapuslah emang tempat lain enggak yaaaa,
Hapusmalah yang banyak pake kebaya malah
dipulau jawa
Selain ATPM kayaknya Pemerintah juga harus ikut turun tangan mas.... setidaknya pemerintah bisa menekan ATPM untuk menambah fitur keamanan terutama bagi pembonceng wanita spt di India sana....
BalasHapusSetuju, emang perlu kerja sama semua pihak deh
Hapus