Halaman

Pengunjung

Kamis, 27 Juni 2013

KAWASAKI HARUS BERANI NANTANG BLOGGER

Langsung ke inti persoalan, Pak IWB mendapatkan kiriman  surel dari pengunjung blognya yang bernama Yuli Prasetyo di mana di dalam surel tersebut menjelaskan test ride Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS di tabloid MotorPlus terbaru edisi nomer 748. Ringkasannya seperti ini :


A. Di pacu di trek lurus sepanjang 1 km. Speedometer, bisa menyentuh angka 120km/jam saat gigi di posisi 6.

B. Akselerasi bawah, sedikit kurang galak. Tapi, saat menuju putaran tengah atas, 200NS mulai menggila. Ini, karakter mesin dengan stroke pendek. Asik diajak bermain putaran atas.

C. KBP200NS hanya menyedot Pertamax sekitar 3,8 liter. 1 liter Pertamax = 27,6 kilometer.

D. Melalui Dynojet 250i yang dipunyai Aerospeed di Jl. H. Nawi Raya No.74, Jakarta Selatan, sport 200cc ini dilarikan statis beberapa kali agar mendapat hasil maksimal. Hasil akhirnya, power maksimal yang disemburkan sebesar 17,00 di/8900 rpm dan torsi 14,13 Nm/7250 rpm. 

Saya teramat yakin banyak orang yang kecewa dengan hasil yang di dapat dari test ride tersebut. Karena apa???? Karena banyak yang ingin memiliki motor KBP200NS karena motor tersebut bisa LARI KENCANG bukan karena teknologi 3 businya. Dalam lubuk hati yang paling dalam sebenarnya laki-laki itu kebanyakan suka dengan motor kencang cuma malu mengakuinya. Mereka ingin motor yang di milikinya secara umum di kenal sebagai motor kencang walaupun fakta sebenarnya ketika motor itu di miliki motor itu enggak pernah di bawa berlari 120 kpj. 

Saya akan mencoba membahas tentang hal tersebut berdasarkan pendapat saya

A. 120 kpj dengan jalan lurus 1 km dengan gigi tertinggi/6, jelas itu menandakan bahwa KBP200NS itu motor lemot. (120kpj berdasarkan speedometer  bawaan pabrik). Saya sangat penasaran dengan berat badan pengendara, Sebesar gajahkah??? Kalau sebesar gajah, 120 kpj dapat kita maklumin, Tapi aneh juga test ride Bajaj P200NS  di India koq bisa di atas 140 kpj. Tipu-tipu kah??? Padahal kalau kita lihat bikernya, motor P200ns yang gede dan jangkung itu seakan-akan menjelma menjadi imut ibarat motor matic

B. Motor sport murni memang lemot tarikan awal tapi galak di putaran atas, tapi kalau hanya sampai 120 kpj itu belum bisa kita katakan galak apa lagi beringas.

C. 1L pertamax : 27,6 km, jelas ini menandakan motor boros. Sebenarnya saya tidak peduli dengan konsumsi BBM untuk motor sport murni, tapi bila KBP200NS termasuk dalam kategori MOTOR LEMOT, jelas konsumsi BBM seperti itu boros. Kawasaki Ninja R terbaru  yang jelas lebih kencang dari Honda CB150R dan Yamaha New Vixion saja bisa dapat 1 L : 30 km dengan bahan bakar Premium, sekali lagi premium bukan pertamax. 

D. Saya kurang doyan tes-tes dengan dengan dyno, saya suka tes langsung tarik gas seperti yang di nomor satu.    

Banyak hal yang bisa terjadi (dunia sepeda motor Indonesia sekarang itu gila-gilaan sudah selevel dengan dunia politik yang sikut sana sikut sini), apa lagi motor KBP200NS belum resmi beredar di jalanan. Test ride pada sebuah motor bisa jadi sebuah KEJUJURAN atau PEMBUNUHAN KARAKTER  dari sebuah motor itu tipis sekali. Apalagi kalau motor tersebut hanya sekedar motor pinjaman. Kalau pinjaman Pabrikan maka yang di dapat adalah yang baik-baik, nah bagaimana kalau motor itu di dapat dari perusahaan saingan????

Di India saja motor tersebut di kenal sebagai motor yang bisa berlari kencang rasanya aneh ketika di tangan KMI motor tersebut di kenal sebagai motor santai.  Untuk menyikapi test ride di atas sebelum menjadi boomerang, sebaiknya Kawasaki selaku agen resmi yang menjual motor Bajaj pulsar tersebut menantang secara resmi para Blogger Senior untuk mencoba sendiri bagaimana ketangguhan KBP200NS, sehingga konsumen motor Indonesia tau apakah KBP200NS itu motor Sport murni atau di kembangkan kekomuter bike, jadi konsumen Indonesia jadi ngerti berapa top speed KBP200NS sebenarnya jika motor itu di bawa oleh biker se imut Pak Taufik atau segede kingkong seperti Mbah Satar, hehehehee (sorry mbah) atau sekekar pak IWB, pintar seperti Pak Tri, ganteng seperti Pak Yudha (yang ini abaikan saja, wkwkwkwkwkkkk)

Bagaimana Kawasaki,,,berani enggak memberi tantangan?????






40 komentar:

  1. http://rialhamzah.com/2013/06/09/first-ride-impression-bajaj-pulsar-200-ns/

    tuH test ride sebenarnYa, kalo dari majalah motorplus wassalam dah,........
    nih buktinya >>

    http://extraordinaryperson.wordpress.com/2011/04/12/m-ketika-tabloid-sudah-tidak-netral-lagi/

    BalasHapus
  2. ane rasa sih ini pembunuhan karakter sob, entah dari ATPM mana, mumpung belum ada p200ns yang dikirim ke pembeli, jadi baru sedikit banget orang di Indonesia yang sudah merasakan performa aslinya.. otomatis orang kebanyakan akan menganggapnya motor cemen.. sekali lagi ini menurut ane aja sih..

    BalasHapus
  3. Semua data test kayaknya sdh jelas.........klo ada yg g percaya...gampang kan klo mo nanya ke sumbernya....??? Trus salahnya apa klo motor di luar bikinan jepang larinya cuma segitu....g ada yg salah kan....?? klo ini kenyataan terimalah...krn dgn belajar menerima kenyataan kita g selalu ber ekspektasi terlalu tinggi.......y g bro...???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru kenyataannya gak gitu masbroo... 200 ns itu irit bertenaga.. testernya kayanya kurang jos gaspolnya.. ane dah nyoba yang versi india setahun lalu.
      tarikannya gak beda jauh amat p220 bahkan jauh-jauh ama cbr 250

      Hapus
    2. ralat tarikannya gak beda jauh ama p220 bahkan gak jauh-jauh amat ma cbr 250

      Hapus
    3. Oh gitu ya bro....apa mungkin yg versi india emang lain sama versi sini ya...??

      Hapus
    4. Benar-benar memalukan bila di tangan KMI motor itu jadi lemot larinya

      Hapus
  4. masak iya P200NS ini kalah sama karisma saya?

    karisma saya aja g nyampe 1 km bisa 115km/jam lho

    jujur saya tidak percaya dengan hasil tester diatas pak guru, di youtube aja banyak video tentang P200NS kok yang jos

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul betul, saya juga masih ragu koq kalau KBP200NS cuma gitu doang kemampuannya

      Hapus
    2. wah menyesatkan nih data di atas...yang punya nvl ama cb ayo balap ama ns ane

      Hapus
  5. Balasan
    1. Ingin membatalkan, jangan keburu-keburu
      tesnya belum final

      Hapus
  6. dari dulu MPlus selalu sentiment ke produck Bajaj...

    BalasHapus
  7. mantap,,, motor kencang padahal.,.,,.

    BalasHapus
  8. ya mending test langsung, karena dynotest biasanya cuma ngelihat hasil power akhir, tapi kurang menjelaskan hal teknis yang lain, kalo ga salah saya pernah baca ada hukum fisika yang berlaku seperti koefisien gesek ban,suhu dsb, yang membuat hasilnya berbeda-beda tetapi kadang-kadang nilai nol koma juga dipermasalahkan meskipun sebenarnya masih masuk nilai toleransi tapi ga tau juga ya wong saya belum pernah mengadakan riset secara langsung hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tes langsung pada sebuah motor lebih terasa sensasinya

      Hapus
  9. http://yoyokefendi99.blogspot.com/2013/06/lorenzo-patah-tulang-selangka-kiri.html

    BalasHapus
  10. Kayanya ga berani tuh :D

    http://prazovic.blogspot.com/2013/06/otomotif-opini-nama-yang-tepat-untuk.html

    BalasHapus
  11. P200 NS itu kenceng Bro, karaternya mirip Satria FU/FXR 150, cuma lebih bertenaga dan cenderung liar-liar gimana gitu :D

    hasil pengujian di roda belakang sebetulnya tembus 199 HP, bukan 17 HP

    (dari forum otomotif, kata Mr. Testo sebelum dipublikasi)

    http://zulfauzi.blogspot.com/2013/06/modifikasi-honda-munyuk-monkey-4.html

    BalasHapus
  12. yang penting ada penjelasan yang membuat masyarakat otomotif indonsia semakin cerdas, mungkin bagian ini yg ada di pulsar yg bikin kontroversi
    http://motogokil.wordpress.com/2013/06/19/nyok-ngobrolin-mesin-nilai-oktan-ron-knocking-multi-spark-menggali-keunggulan-teknologi-pengapian-bajaj-pulsar/

    BalasHapus
  13. Balasan
    1. Kalau motornya hamil pada enggak ada yang mau tanggung jawab
      wkwkwkwk

      Hapus
  14. sekali lagi disini kita akan buktikan keseriusan kawasaki dalam kerjasamanya dengan bajaj... siapkan unit test untuk para blogger dan media....

    BalasHapus
  15. semoga KAWASAKI baca ini blog!!!!!!!!!!! thanx bro yudha

    BalasHapus
  16. hayooooo Pak Guru jadi hilang moodnya hehehe

    BalasHapus
  17. Horeeee pak leo mampir lagi.
    Terima kasih telah berkunjung pak

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.