Halaman

Pengunjung

Jumat, 10 Mei 2013

PREMIUM 6 RIBU RUPIAH MURAH TUH!!!!

Artikel santai kali ini kita membahas bensin jenis premium. Premium salah satu bensin yang paling murah yang di jual di SPBU Pertamina. Hanya dengan mengeluarkan uang Rp. 4.500.- saja anda sudah mendapatkan 1 liter bensin tersebut. Beda bila anda membeli Bensin Pertamax Plus, Rp.11.300.-. Saya tidak tau berapa harga bensin jenis Pertamax karena 7 buah SPBU di kota Sintang tidak satupun jual pertamax. Hahai anda tidak akan menemui Pertamax di Propinsi Kalimantan Barat.


Mengapa premium bisa berharga murah, itu di karenakan oktan bensin premium memang rendah. Tapi saya tidak bicara masalah oktannya tapi saya bicara masalah harga. Saya yakin bila suatu saat Premium itu di potong subsidinya atau di naikkan harganya menjadi Rp.6000.- per liter pasti bakalan banyak Biker yang menjerit-jerit.

Hahai tapi yang banyak menjerit-jerit kebanyakan biker di pulau jawa tentunya. Loh koq bisa??? bisa saja, karena biker di sana terbiasa dengan barang berharga murah. Kita ngomongin harga makanan. Anda tidak akan mendapatkan nasi bungkus dengan sepotong lauk ayam kalau cuma dengan duit 10 ribu. Sate kambing + lontongnya dipinggir jalan sepiringnya 25 ribu. Anda bisa pingsan ketika anda makan dengan lauk seekor udang berukuran sedang + es teh manis ternyata di minta bayaran 70 ribuan. Jangan coba-coba touring ke Kalimantan Barat kalau cuma bermodal 1 sampai 2 juta.

Harga 6 - 8 ribu perliter bensin di penjual eceran sudah terbiasa kami temui. Anda tau berapa harga perliter bensin di kecamatan Ambalau dan Serawai Kabupaten melawi. Sudah hampir 2 tahun ini masyarakat di sana membeli 1 liter premium dengan harga Rp.15.000-. Teman saya yang mengajar di kecamatan tersebut harus mengeluarkan biaya 1 - 1.5/2 Juta rupiah untuk sekali berangkat. Itu pun harus melalui jalur sungai karena menuju daerah tersebut jalur daratnya belum terbuka. Ongkos naik pesawat Pontianak - Jakarta saja jauh lebih murah, Apalagi ongkos naik kapal laut Pontianak - Semarang atau Pontianak - Surabaya, tidak ada apa-apanya bila di bandingkan ongkos yang teman saya keluarkan. Ongkos berangkat tanpa adanya makan pagi, siang dan malam seperti yang dapati di kapal laut loh.


Ngomong-ngomong masalah bahan bakar untuk motor, Supra fit dan Yamaha touch sekali-sekali saya manjakan dengan pertamax plus, Suzuki spin dari awal beli sudah menggunakan bahan bakar tersebut, sekali dua kali doang saya campur dengan premium. Ninja 2tak, Alhamdulillah sudah dua bulanan ini mengkonsumsi Pertamax plus, ketika sudah di tempat tugas saja baru saya beri minum itu motor dengan seliter dua liter Premium seharga 7 ribu perliternya. Andai kata Premium nanti di SPBU di berlakukan menjadi 6 ribu rupiah perliternya untuk semua motor umum, jangan salahkan saya ketika saya ngomong : PREMIUM 6 RIBU RUPIAH MURAH TUH!!!!!!!!!!

21 komentar:

  1. Hahai benar-benar dapat Pertamax Plus dah!!!!
    Yang lain minyak jelantah saja yaaa
    xixixiii·····

    BalasHapus
  2. wooo...curang, diminum dewe pertamax e....
    btw, standar gaji disitu brp bro?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaaa biarin.
      Dimana-mana gaji Guru PNS ya sama kan pak,
      tergantung Golongan. paling-paling perbedaan kalau
      ada tambahan tugas/jabatan. Tunjangan kesejahteraan tiap daerah juga beda-beda tergantung Pemda masing-masing.
      Sebagai contoh misalnya di Kab. Sintang
      Tunjangan Kesejahteraan berdasarkan tempat tugas.
      Dalam kota 400 ribu rupiah, semakin jauh tempat tugasnya semakin besar pula tunjangan yang diberikan pemda

      Hapus
    2. Emang UMK dikota Sintang brpa pak ??

      Hapus
    3. mulai januari 2013 UMK kabupaten Sintang mengalami kenaikan Rp 250 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp. 950 ribu untuk tenaga kerja non sektor, naik menjadi Rp. 1.200 ribu perbulan.

      Hapus
    4. Lha kok kecil amat pak gajinya??
      Padahal kan biaya disana serba mahalll...

      Hapus
    5. itu kan upah minimum buat yang bujangan
      belum di tambah tunjangan,
      upah tukang kalau harian antara 80-100 ribu
      di luar makan

      Hapus
  3. mantap.... di sini cuman ada 1 pom bensin, buka cmn jam 8 s/d 10 pagi dan jam 14 s/d 15.
    harga eceran 15000, jadi gmn tuh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. buseettt 15.000.? mas bro dimana tuh.?
      mesti borong dulu pas jam tersebut dong mas

      Hapus
    2. pasti kota kecil kalau cuma punya 1 spbu

      Hapus
  4. udah cepet naikin saja bbm dari pada lama lama nanti mahasiswa demo kelamaan. saya juga pernah jadi mahasiswa tapi masih realistis. gak cuma bisa demo.
    dieceran beli bensin 6000 aja mampu malah kadang waktu bbm langka dapat 13 ribu. dah biasa.

    BalasHapus
  5. Stuju bgt sama om yudha. Secara ga di kalbar aja, di kalsel jg sma om..
    Mungkin di pulau jawa tingkat kpadatan penduduknya mnjadi faktor utama

    BalasHapus
  6. busett 15.000, kalo ke jawa mesti borong banyak tuhh

    http://otoradians.blogspot.com/2013/05/keunikan-satria-fu.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Borong-borong mumpung murah.
      kalau saya ke jawa yaa puas-puasin makan-makan
      hehehehe

      Hapus
  7. Ada baiknya bensin naik. Maaf bukannya tanpa alasan. Di tempat saya tuh orang2 pada beli motor kredit dengan alasan bensin murah, tapi kadang gak mikir apa bisa membayar angsuran. Akhirnya gak sedikit yang menunggak tagihan. Lalu lintas juga makin ramai.
    Bayangkan saja kita beli air mineral 1L harga 3000rp masa gak beda jauh sama bensin yg harga 4500rp

    BalasHapus
  8. Ada baiknya bensin naik. Maaf bukannya tanpa alasan. Di tempat saya tuh orang2 pada beli motor kredit dengan alasan bensin murah, tapi kadang gak mikir apa bisa membayar angsuran. Akhirnya gak sedikit yang menunggak tagihan. Lalu lintas juga makin ramai.
    Bayangkan saja kita beli air mineral 1L harga 3000rp masa gak beda jauh sama bensin yg harga 4500rp

    BalasHapus
  9. Waduuuh,,,,bisa puasa neh ninin ane klo naek :p

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.