Mobil maupun sepeda motor nasional akan dapat berkembang dengan pesat bila mendapat dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah maupun dari masyarakat Indonesia sendiri. Akan menjadi kebanggaan tersendiri dan itu akan mengangkat harga diri bangsa yang lebih tinggi bila mobil dan sepeda motor nasional Indonesia bisa melanglang buana seperti mobil dan sepeda motor seperti negara lainnya.
Kalau kita bicara tentang sepeda motor, ternyata Indonesia tidak kalah dengan negara lain misalnya Cina, memang sih kalau di Cina membuat sepeda motor seperti membuat kerupuk (Industri rumah tangga maksudnya) kalau di Indonesia memproduksi sepeda motor adalah suatu yang wah kalau selalu terbentur dengan pendanaan dan peralatan. Tapi paling tidak orang Indonesia telah mencobanya, seperti yang dilakukan oleh berapa remaja berumur belasan tahun dengan bimbingan gurunya berhasil menciptakan motor ala moge.
SMK Muhammadiyah Sintang bisalah berbangga hati karena sudah sukses mendorong siswanya untuk berkarya menuangkan ide-idenya dalam suatu karya nyata. Keberhasilan para siswa SMK Muhammadiyah Sintang membuat prototype motor ala moge menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Apalagi motor ala moge tersebut akan mewakili Kalbar ke tingkat nasional dalam lomba kreativitas siswa SMK di Taman Mini. Sebagai bentuk dukungannya, Bupati Sintang, Milton Crosby menyumbang dana 25 juta rupiah untuk para siswa berangkat ke Taman Mini, Jakarta.
Hanya satu kendala yang kini dihadapi oleh siswa SMK tersebut apa bila ingin memproduksi motor ala moge tersebut dalam jumlah besar, yaitu di Kabupaten Sintang belum ada alat pemotong besi baja. Andai saja, di Sintang termasuk daerah Industri jangankan sepeda motor, mobilpun bisa dibuat. Tapi bagaimanapun juga apa yang telah dibuat oleh para siswa SMK Muhammadiyah Sintang itu perlu kita acungkan jempol, paling tidak ini merupakan langkah awal untuk bisa menuju ke arah Sepeda Motor Nasional dari Pulau Borneo. “Dari Sintang Kalbar untuk Indonesia,”