Halaman

Pengunjung

Selasa, 24 September 2013

MOBIL MURAH PERUSAHAAN ASING PREEEEEEET



Ini artikel pertama yang saya tulis tentang mobil khususnya tentang mobil murah yang saat ini lagi heboh-hebohnya dibicarakan mulai dari orang-orang yang lagi nyantai di warung kopi kaki lima sampai orang-orang  yang berada di hotel bintang lima. Banyak yang menyambut gembira dengan kehadiran mobil tersebut karena harganya yang lebih terjangkau sehingga memiliki sebuah mobil baru bukanlah sekedar impian lagi.

Saya mempunyai CARA PANDANG tersendiri yang mungkin saja berbeda dengan cara pandang anda terhadap kehadiran mobil murah itu di negara kita Indonesia tercinta ini. Salah satu pejabat tinggi di negara kita ini mengatakan kalau mobil murah itu sengaja diluncurkan agar masyarakat kecil juga bisa menikmati dan memiliki sebuah mobil. Yang jadi pertanyaannya Apakah mobil-mobil itu memang murah atau mobil-mobil itu sengaja dibuat seperti murah????

Jika kita bandingkan dengan Honda Jazz, Innova ataupun Avanza jelas mobil-mobil itu lebih murah, ya iyalah mobil-mobil baru tersebut pada umumnya dibawah harga 100 juta rupiah. Tapi apakah mobil-mobil itu memang murah??? mobil-mobil tersebut memang terlihat murah bila kita bandingkan dengan mobil merk lain dari perusahaan yang sama. Tapi ingat mobil itu bukan mobil berharga murah bila kita bandingkan dengan perusahaan lain, Tata Nano contohnya, mobnas India yang dihadirkan untuk masyarakat kecil di negara mereka yang ternyata memang murah benaran yaitu:

Tata Nano Std BSIII 624cc Rp. 23.100.000,-
Tata Nano Std BSIV 624cc Rp. 23.250.000,-
Tata Nano Cx BSIII 624cc Rp. 28.350.000,- 
Tata Nano Cx BSIV 624cc  Rp. 28.450.000,-
Tata Nano Lx BSIII 624cc Rp. 33.250.000,-
Tata Nano Lx BSIV 624cc Rp. 33.450.000,-

Motor anda saja ada yang lebih mahal bila kita bandingkan dengan mobil India tersebut, Tata Nano MEMANG DITUJUKAN UNTUK PENGENDARA SEPEDA MOTOR INDIA untuk bisa pulang mudik lebih nyaman bersama anak istrinya, tidak kepanasan tidak kehujanan.  Tata Nano memang dijual untuk Masyarakat kecil disana, lalu bagaimana dengan mobil yang dijual untuk masyarakat kecil di Indonesia Yang katanya Murah Itu. Akhirnya mobil yang katanya murah dari Perusahaan Jepang itu hanya dimiliki oleh orang-orang menengah keatas karena mobil yang bisa terlihat murah itu mendapat subsidi berupa pengurangan pajak dari Pemerintah Indonesia. Kasus ini beda-beda tipislah dengan kasus bensin premium (bensin bersubsidi) tapi dinikmati oleh golongan orang sebenarnya mampu membeli bensin pertamax/pertamax plus.

Ada permainan Politik Otomotif pada mobil murah perusahaan jepang tersebut, bila kita cermati lebih dalam bahwa saat ini ada ketakutan tersendiri bagi petinggi perusahaan mobil Jepang akan masuknya mobil murah dari negara Non Jepang ke Indonesia yang bisa mengganggu penjualan mobil mereka, hal itu tidak boleh terjadi. Restu telah didapat oleh pemerintah Indonesia, beban pajak untuk mobil-mobil tersebut dikurangi buah hasil lobi-lobi tingkat tinggi, alasan irit dan lingkungan hidup pun diutamakan, AKHIRNYA MOBIL NASIONAL INDONESIA (KOMODO, TAWON DAN ESEMKA) TERLUPAKAN.

Saya mungkin berada dibarisan ribuan orang di negara ini yang prihatin atas tertatih-tatihnya perjalanan mobil nasional kita yang tak didukung oleh pemerintah kita sendiri. Kebijaksanaan yang diambil malah menguntungkan bangsa asing. Entahlah apakah Jiwa nasionalisme dan kebanggaan terhadap bangsa ini sudah memudar. Ketika para pejabat pemerintahan dan menteri di Malaysia dan India mobil dinasnya adalah mobil bangsa sendiri para pejabat negara kita malah bangga menggunakan mobil produk perusahaan asing.

Kita lihat perbandingan mobil para pejabat tersebut, pejabat Indonesia mobilnya bisa bikin decak kagum, ckckckckkkkk

Mobil Dinas Pejabat India TATA AMBASSADOR = kurang dari 100 Juta

Mobil Dinas Pejabat Malaysia PROTON PERDANA = 300 Jutaan 

Mobil Dinas Pejabat Indonesia TOYOTA CROWN SALOON = 1,3 MILYAR
India pake TATA karya anak bangsa sendiri
Malaysia pake PROTON karya anak bangsa sendiri
Indonesia pake TOYOTA buatan JEPANG atau Mercedez Benz buatan Jerman? 

39 komentar:

  1. gembar gembor mobil murah hanya permainan politik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya orang yang berjiwa nasionalis yang dapat mengerti bahwa udang dibalik batu dalam meluncurnya mobil yang katanya murah itu.

      Hapus
  2. setuju pak,murah cuma pemanis bibir.katanya untuk rakyat kecil tapi yg mampu beli tetep aja orang menengah atas dan parahnya lagi....kebanyakan mereka udah punya mobil lain sebelumnya
    yg jelas itu untuk menghambat mobnas dan tata

    BalasHapus
  3. ninja aja udah 50juta,ini alya 78juta masi di bilang mahal wkwkkwk otak lo pada kagak ada kebanyakan ngisep knalpot 2tak wkkwkwkkw.mau murah lg lo buat sendiri pake otak lo wkkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlihat sekali kalau saat ini adalah jaman perjuangan, loe termasuk orang pribumi yang bakalan jadi mata-mata penjajah hanya untuk mendapat sekerat roti.
      Pembela utama kepentingan orang asing dibanding kepentingan bangsa dan rakyat negara sendiri seperti Loe memang layak di HUKUM MATI

      Hapus
    2. di flame dikit aja yg punya warung udah nyumpahin orang mati :mrgreen:

      Hapus
    3. yang mau beli ya beli,kl ga mau beli ya ga usah beli gitu aja kok repot!

      Hapus
    4. motornya yang punya warung motor nasional atau motor asing?soal motor tergila2 produk asing tapi soal mobil kok anti produk asing? :D

      Hapus
    5. mau murah lg lo buat sendiri pake otak lo wkkwkkw...?
      gak usah nyindir² masalah otak .. komentar aja pake Anonim, gak bisa bikin akun ya.? pake tu otak.. komentar anda aja gk pake otak.. mankan tu otak.

      Hapus
    6. gmn mau naik motor nasional, bentukx aja g ada...
      bs mikir sih g loe...
      dasar otak udang..

      Hapus
    7. itu yg namanya "Anonim" di ajak berpikir kritis kyknya gak nyampe otaknya. Gimana mau berubah lebih baik Indonesia ..???

      Hapus
  4. Satuju bos, model2 penghianat saudaranya sendiri harus di hukum mati

    BalasHapus
  5. Mau pake motor merk asli Indonesia nggak ada sih.
    Dulu pernah ada sebentar tapi terus mati. Soale instansi pemerintah nggak ada yg mau pake sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Miris bila mengingat Motnas dan mobnas yang perlahan-lahan mati dinegerinya sendiri

      Hapus
  6. yang bilang kalo mau sukses usaha sendiri jangan tergantung sama pemerintah itu orang2 yg berpikiran pendek....gimana mau maju kalo semua jalan ditutup pemerintah, gimana bisa sukses kalo kebijakan yg dibuat pemerintah malah mematikan perjuangan rakyatnya utk bisa mandiri....emang Proton ga dibantu sama pemerintah Malingsia?
    ada lagi yg ngomong gimana mau laku mobnas desainnya jelek, 3s nya belum terbukti...gimana mau bisa bikin desain bagus kalo tidak diberi kemudahan modal usaha, gimana mau bisa pnya 3s yg bagus kalo tidak diberi kesempatan oleh pemerintah dan masyarakatnya?
    maaf agak emosi saya nulisnya....sy termasuk yg mengikuti perkembangan mobnas (boneo, gea, tawon & komodo) yg bener2 berjuang utk bs diterima di negeri ini, tp perjuangannya dipatahkan sama pemerintahnya sendiri....jadi sepertinya kita belum betul2 merdeka...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Andai saja gerakan kebanggaan menggunakan Mobnas dimulai dari para petinggi negeri ini, dan setiap instansi diharuskan menggunakan Motnas. saya rasa masyarakat juga akan ikut-ikutan juga menggunakan Mobnas dan Motnas.
      Yaaaah memang harus dimulai dari para pejabatnya dulu

      Hapus
    2. kalau diteruskan kita gak akan mandiri dan semakin ketergantungan bangsa asing., indonesia negara super kaya dengan segala hasil buminya.. benarnya kita mengexpor bukan impor.

      Hapus
    3. Mending mobil dinas toyota crown dijual tahun ini.Lumayan koq buat pembangunan daerah dan bagi2 aja duitnya buat modal bikin usaha dan memajukan pertanian kita.Anggota DPR mobilnya kiat esemka aja.Atau mobil2 murah saat ini buat mereka aja

      Hapus
  7. Setuju gan...
    Hukum mati penghianat bangsa,
    Wes gak percaya sm pejabat bro....
    Sama aja ada maunya.....

    BalasHapus
  8. SETUJU...
    gua berharap banget presiden RI yang baru nanti bisa mengembangkan kembali mobil buatan indonesia lagi, seperti negara-negara di atas yang bangga menggunakan mobil buatan negara nya sendiri.

    BalasHapus
  9. memang memalukannnn....
    setuju pa Guru

    BalasHapus
  10. ... dan pemerintah kita kini menjadi DEALER ATPM, kasarnya mereka bagian dari kartel mobil jepang-Korea-Eropa yang ambil marjin keuntungannya gak kira-kira tapi amat sedikit kontribusinya dalam alih teknologi otomotif di Indonesia! Dan konyolnya kita sudah merasa puas kalo banyak orang bekerja di pabrik mobil, dapat pajak gede dengan ongkang-ogkang kaki... sementara ratusan juta rakyat kita terus dijadiin sapi perah. Pemerintah Ndableg !!!

    BalasHapus
  11. ... dan pemerintah kita kini menjadi DEALER ATPM, kasarnya mereka bagian dari kartel mobil jepang-Korea-Eropa yang ambil marjin keuntungannya gak kira-kira tapi amat sedikit kontribusinya dalam alih teknologi otomotif di Indonesia! Dan konyolnya kita sudah merasa puas kalo banyak orang bekerja di pabrik mobil, dapat pajak gede dengan ongkang-ogkang kaki... sementara ratusan juta rakyat kita terus dijadiin sapi perah. Pemerintah Ndableg !!!

    BalasHapus
  12. pejabat indonesia...

    http://sukanyamotor.blogspot.com/2013/09/perbandingan-dimensi-honda-cb150r.html

    BalasHapus
  13. Penawaran Kerjasama share link

    Buat kamu yang punya website atau blog dan menginginkan artikelnya tercantum di www.nusapalapa.com kami perlusahkan untuk mengajukan kepada kami melalui form yang terdapat di website kami http://www.nusapalapa.com/HUBUNGI_KAMI_contact_main.html

    Persyaratan :

    1. Mengisi form dan mencantumkan link artikel yang ingin kami masukan kedalam website www.nusapalapa.com dan sebaiknya itu merupakan artikel asli bukan berasal dari copy paste.

    2. Bersedia mencantumkan artikel website nusapalapa di dalam blog / website ( artikel akan dikirim oleh admin ).

    3. Setelah artikel nusapalapa terpasang di blog/website anda, artikel anda akan kami pasang di http://www.nusapalapa.com/BACA_INI_JUGA_news_list.html .

    4. Kerjasama ini berlangsung minimal 3 bulan dan setelah itu artikel dapat anda hapus dan demikian juga artikel di www.nusapalapa.com

    5. Kesempatan ini berlaku untuk semua website dan blog yang tidak memuat konten pornografi lebih dari 40 % dari total konten.

    6. Kesempatan ini di tutup hingga 30 Desember 2013.


    Terima kasih

    BalasHapus
  14. BETUULLL !! setujuu,, mereka yg sekarng pabrik otomotifnya menginvasi ke Indonesia karna adalah mereka yg mobilnya udh dipake di buat org pemerintah,,dgn cara itu otomatis pemerintah mengjarkan masyaraktnya utk lebih memakai mobil dlm negeri sendiri,, ujung2nya bisa melakukan inovasi teknologi, dan setelah yakin produknya semakin baik,, baru investasi ke negara2 asing.. Indonesia ??? weleeehh

    BalasHapus
  15. Selain harganya yang tidak bisa dibilang murah bagi kantong sebagian besar masyarakat, program ini juga berlawanan dengan kebijakan pemerintah yang ingin menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Alhasil, akan menambah beban anggaran pemerintah. Lin Che Wei, CFA dalam tulisan ini memaparkan 10 mitos tentang mobil murah. Alih-alih memberikan keuntungan seperti yang dilontarkan pemerintah, kebijakan tersebut justru berpotensi merugikan masyarakat.

    Mitos pertama
    Nilai tambah mobil murah tinggi.
    Fakta: Hanya 40 persen dari komponen produk otomotif dibuat secara lokal, sedangkan 60 persen komponen masih diimpor. Artinya, nilai tambah mobil murah lebih tinggi untuk perusahaan asing.

    Mitos kedua
    Mobil murah akan meningkatkan ekspor karena 15-20 persen untuk ekspor.
    Fakta: Hanya sekitar 15-20 persen dari mobil murah yang akan diekspor dengan jumlah hanya 19.500-35.000 unit. Sementara 60 persen dari komponen otomotif berasal dari Impor, sehingga mobil murah akan menyebabkan kita mengimpor lebih banyak daripada mengekspor.

    Mitos ketiga
    Pembeli mobil murah tidak akan meningkatkan penggunaan BBM bersubsidi.
    Fakta: Peraturan pembelian BBM sekarang adalah untuk pembelian mobil bukan mewah dan cc kecil. Mobil Murah akan menyebabkan peningkatan konsumsi BBM bersubsidi kecuali ada mekanisme pengaturan yang efektif.

    Mitos keempat
    Rakyat Kecil yang diuntungkan adanya mobil murah.
    Fakta: Mobil murah akan meningkatkan konsumsi yang tidak perlu dari rakyat kecil. Mereka seharusnya memperoleh transportasi umum yang murah. Mobil murah justru akan menguntungkan pengusaha otomotif dan perusahaan pembiayaan dengan mendorong rakyat kecil menjadi lebih konsumtif.

    Mitos kelima
    Program mobil hemat menguntungkan karena mendatangkan komitmen investasi US$ 3 miliar.
    Fakta: Pembebasan pajak yang diberikan pemerintah sangat besar. Hitunglah pajak yang hilang dalam lima tahun. Dengan asumsi penjualan sebesar 700.000 sampai 1.000.000 mobil dalam lima tahun, dan PPnBM 10 persen, katakan nilainya Rp 10 juta per mobil, maka pajak yang hilang adalah Rp 10 Triliun.

    BalasHapus
  16. Mitos keenam
    Program mobil murah tidak akan menimbulkan kemacetan.
    Fakta: Dengan asumsi mobil 12 juta (@ 4 meter), truk 3 juta (@ 6 meter), bus 5,5 juta (@ 6 meter), dan motor 80 juta (jajar dua @ 1.8 meter), maka panjang kendaraan apabila dijajarkan saat sekarang adalah sepanjang 17.100 km. Panjang jalan nasional saat ini sekitar 33.000 km dan jalan tol 800 km. Dengan penjualan mobil diperkirakan sekitar 1,4 juta per tahun jadi akan menambah sekitar 551 km setiap tahun. Mobil murah jelas akan dengan cepat menambah kemacetan jalan.

    Mitos ketujuh
    Mobil murah akan dijual ke daerah dan tidak di kota besar.
    Fakta: Sebagian besar target pasar dari mobil murah adalah rakyat menengah ke bawah yang ulang-alik di kota-kota besar. Data penjualan mobil cc kecil juga menunjukan bahwa penjualan justru sangat kuat di perkotaan dan bukan pedesaan atau daerah.

    Mitos kedelapan
    Mobil murah akan menjadi sarana transfer teknologi ke mobil-mobil nasional.
    Fakta: Industri otomotif Indonesia sudah berdiri sejak 1970-an atau lebih dari 40 tahun. Transfer teknologi berjalan sangat lambat dan tidak mungkin hal tersebut dapat terjadi dalam 3-4 tahun ke depan.

    Mitos kesembilan
    Mobil murah diperjuangkan oleh pejabat-pejabat yang mementingkan rakyat kecil.
    Fakta: Mobil murah diperjuangkan oleh pejabat-pejabat yang pernah menjadi duta dagang Indonesia (calo). Mereka yang pernah menjadi pengurus industri otomotif, yang keluarganya memegang lisensi penjualan mobil murah di daerah. Pejabat publik yang mencoba memanfaatkan isu mobil murah untuk kegiatan populis.

    Mitos kesepuluh
    Mobil murah akan membawa Indonesia menjadi negara maju (developed country).
    Fakta: Menurut walikota Bogota, negara maju bukanlah negara yang golongan menengah ke bawah memiliki mobil, tetapi ketika golongan menengah ke atas memakai transportasi publik. Dalam kebijakan ini Indonesia bukanlah developed country atau developing country (negara sedang membangun). Indonesia adalah decaying country (negara yang membusuk) dalam kebijakan otomotif dan transportasi publik.

    http://www.katadata.co.id/1/3/opini/10-mitos-tentang-mobil-murah/550/#sthash.5KY9idv3.dpuf

    BalasHapus
  17. manusia yg berpikiran maju justru akan setuju dengan pendapat Pak Gustavo Petro (Walikota Bogota) tentang transportasi.


    “A developed country is not a place where the poor have cars.
    It’s where the rich use public transportation”
    -Gustavo Petro- Mayor of Bogota – Colombia-

    http://www.texturetranscribed.com/blog/quote-the-mayor-of-bogota-on-cars-public-transport-and-development

    http://turnleft2013.wordpress.com/2012/09/17/rich-country-poor-country-quote/


    BalasHapus
  18. Kebijakan mobil murah memang tidak jelas, karena pengurangan harga = pengurangan kualitas = pengurangan safety. Akhirnya orang hanya akan membeli mobil seharga status dan mengesampingkan safety, karena di Indonesia ini, kalau belum punya mobil, belum bisa dibilang orang sukses. Tetapi di sisi lain mobil murah akan membuka peluang untuk produk after market, karena kekurangan di mobil murah akan bisa "ditambal" dengan produk-produk after market untuk meningkatkan performanya. Akhirnya kita hanya bisa berharap bahwa konsumen di Indonesia akan bisa terdidik untuk menjadi konsumen yang bijak.

    BalasHapus
  19. mobil murah...tidak tertarik ah...katanya orang2 yg lebih dri ckup aja itu dibilang murah...bwat saya sih...mahal...( MOBNAS MANA MOBNAS.????)

    BalasHapus
  20. cerdas cermat benar nih om yudha ........ josss tambah inspirasi n aspirasi dari momod - momod lokal xixixixii siip maju terus om am blognya

    BalasHapus
  21. wahhhh nasionalis banget nih om jiaaaan baru nyadar kalau ternyata kita dijajah ama bangsa sendiri kaum kapitalis lokal yang diboncengi kepentingan asing ,,,, jos analysisnya om ..... murah bagi yang berduit ,,,
    semoga kedepan presiden lebih "NASIONALIS" ,,,,, tunggu maspion bikin mobil ah "MIMPI"

    BalasHapus
  22. tapi kalo mobil baru murah cuma dihargai sekitar 30 jutaan kok ya ane lebih milih mobil bekas murah deh daripada yang baru.

    BalasHapus
  23. jika mau maju dukung saudara sendiri,buatan produk bangsa sendiri

    BalasHapus
  24. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.