Minerva minerva, ini kali kedua saya membahas pabrikan motor
yang bernama minerva, yang mau baca bisa ngegas disini »»
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/07/andai-saja-bukan-minerva.html?m=1
Kalau saya boleh berpribahasa, bagi saya Minerva di Indonesia
hidup segan mati tak mau. Dealer Minerva yang cuma satu
di kota Sintang malah berubah wujud menjadi Dealer TVS.
Awal kemunculan Minerva memang membuat heboh dunia
roda dua Indonesia. Gimana enggak heboh, karena Minerva
memberikan udara dingin di musim kemarau kepada orang-
orang yang kehausan kepengen Honda CBR150 tapi enggak
kesampaian karena harga CBR150 ketinggian, ibarat pungguk
merindukan bulan, bagaikan menjaring angin. Untunglah
Minerva datang bagaikan Malaikat Surga kepada orang-orang
yang tak berdaya (Mmmm··· terlalu berpuitis yaa, wkwkwkk)
Minerva dihantam oleh segala caci maki, bisa jadi ini awal yang
salah karena datang sebagai peniru, tapi nasi telah menjadi
bubur, yang lalu biarlah berlalu. Mari kita maafkan kesalahan
Minerva yang satu ini, kalau enggak pernah salah maka kita
tak tau bagaimana manisnya rasa kebenaran.
Minerva mulai merubah diri, semakin percaya diri membuat
desain sendiri. Berapa motor chakep (bagi saya malah teramat
chakep untuk motor berharga murah meriah) bermunculan.
tapi entah mengapa Minerva enggak maju-maju!!! Kalau
bisa di bilang berjalan ya berjalan di tempat, sedangkan
Motor India yang terlambat datang malah semakin unjuk gigi.
Apa yang harus dilakukan Minerva bila ingin berjaya??
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Pribahasa
ini harus diterapkan oleh Perusahaan motor Minerva untuk
strategi penjualan mereka. Dekatkan Produk Minerva di hati,
di jiwa, dan di benak masyarakat Indonesia.
Caranya???
Iklan di TV merupakan racun paling ampuh memikat konsumen.
Sebuah lagu yang tidak bagus pun kalau di denger 10 kali setiap
hari maka akhirnya menjadi bagus (apakah sobat pernah merasakan
hal yang satu ini, kalau saya pernah). Tidak pernah sekalipun saya
melihat Iklan Minerva di TV. Di rumah saya menggunakan parabola,
juga berlangganan Telkomvision. Seluruh TV Nasional sampai
TV-TV Swasta kecil milik Provinsi bisa saya lihat, Tapi kenapa
enggak pernah sekalipun saya melihat Produk Minerva di
tayangkan. Mmmm··· Apa saya yang kelewat ya????
Kalau Cara Hemat dan Termurah Ada Enggak???
Iklan di TV memang perlu modal gede, kalau enggak salah dihitung
secara perdetik. Kalau mau yang lebih murah ya Iklan dari mulut
ke mulut. Untuk saat ini iklan dari mulut ke mulut dan akhirnya
nyampai di telinga saya adalah Minerva adalah motor murah
yang berkualitas murahan juga. Hal ini lah yang harus dibendung
jangan sampai berita negatif ini terus menyebar kemudian
diturunkan sampai ke anak cucu, wkwkwkk·····
Cara Membendungnya Bagaimana???
Tingkatkan kualitas dooong, Desain udah teramat oke harus di
imbangi dengan kualitas mesin yang bagus pula kan. Lekatkan
dihati masyarakat kalau Minerva, selain motornya keren kualitasnya
juga tahan banting enggak kalah dengan ketangguhan motor-motor
India seperti Bajaj maupun TVS, biar murah tapi enggak murahan
Yakinlah kalau Paradigma negatif terhadap Minerva ini berubah,
Penjualan motor minerva akan meningkat pula, Percayalah!!!
Cara lain, cara lain, cara lain, ada enggak???
Tau aaah gelaaaap!!! Cara lain tunggu aza dari para komentator,
mana tau ada yang lebih cermerlang yang nanti bisa diterapkan
pada perusahaan motor anda.
Sekian terima kasih, sampai jumpa,
Selesai.
Eh ketinggalan Bonus Gambar yaa, yang ini lebih cantik dari
pada wanita-wanita yang ada di photo atas.
Afifa Fitiya hari ini umurnya genap dua bulan
yang bernama minerva, yang mau baca bisa ngegas disini »»
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/07/andai-saja-bukan-minerva.html?m=1
Kalau saya boleh berpribahasa, bagi saya Minerva di Indonesia
hidup segan mati tak mau. Dealer Minerva yang cuma satu
di kota Sintang malah berubah wujud menjadi Dealer TVS.
Awal kemunculan Minerva memang membuat heboh dunia
roda dua Indonesia. Gimana enggak heboh, karena Minerva
memberikan udara dingin di musim kemarau kepada orang-
orang yang kehausan kepengen Honda CBR150 tapi enggak
kesampaian karena harga CBR150 ketinggian, ibarat pungguk
merindukan bulan, bagaikan menjaring angin. Untunglah
Minerva datang bagaikan Malaikat Surga kepada orang-orang
yang tak berdaya (Mmmm··· terlalu berpuitis yaa, wkwkwkk)
Minerva dihantam oleh segala caci maki, bisa jadi ini awal yang
salah karena datang sebagai peniru, tapi nasi telah menjadi
bubur, yang lalu biarlah berlalu. Mari kita maafkan kesalahan
Minerva yang satu ini, kalau enggak pernah salah maka kita
tak tau bagaimana manisnya rasa kebenaran.
Minerva mulai merubah diri, semakin percaya diri membuat
desain sendiri. Berapa motor chakep (bagi saya malah teramat
chakep untuk motor berharga murah meriah) bermunculan.
tapi entah mengapa Minerva enggak maju-maju!!! Kalau
bisa di bilang berjalan ya berjalan di tempat, sedangkan
Motor India yang terlambat datang malah semakin unjuk gigi.
Apa yang harus dilakukan Minerva bila ingin berjaya??
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Pribahasa
ini harus diterapkan oleh Perusahaan motor Minerva untuk
strategi penjualan mereka. Dekatkan Produk Minerva di hati,
di jiwa, dan di benak masyarakat Indonesia.
Caranya???
Iklan di TV merupakan racun paling ampuh memikat konsumen.
Sebuah lagu yang tidak bagus pun kalau di denger 10 kali setiap
hari maka akhirnya menjadi bagus (apakah sobat pernah merasakan
hal yang satu ini, kalau saya pernah). Tidak pernah sekalipun saya
melihat Iklan Minerva di TV. Di rumah saya menggunakan parabola,
juga berlangganan Telkomvision. Seluruh TV Nasional sampai
TV-TV Swasta kecil milik Provinsi bisa saya lihat, Tapi kenapa
enggak pernah sekalipun saya melihat Produk Minerva di
tayangkan. Mmmm··· Apa saya yang kelewat ya????
Kalau Cara Hemat dan Termurah Ada Enggak???
Iklan di TV memang perlu modal gede, kalau enggak salah dihitung
secara perdetik. Kalau mau yang lebih murah ya Iklan dari mulut
ke mulut. Untuk saat ini iklan dari mulut ke mulut dan akhirnya
nyampai di telinga saya adalah Minerva adalah motor murah
yang berkualitas murahan juga. Hal ini lah yang harus dibendung
jangan sampai berita negatif ini terus menyebar kemudian
diturunkan sampai ke anak cucu, wkwkwkk·····
Cara Membendungnya Bagaimana???
Tingkatkan kualitas dooong, Desain udah teramat oke harus di
imbangi dengan kualitas mesin yang bagus pula kan. Lekatkan
dihati masyarakat kalau Minerva, selain motornya keren kualitasnya
juga tahan banting enggak kalah dengan ketangguhan motor-motor
India seperti Bajaj maupun TVS, biar murah tapi enggak murahan
Yakinlah kalau Paradigma negatif terhadap Minerva ini berubah,
Penjualan motor minerva akan meningkat pula, Percayalah!!!
Cara lain, cara lain, cara lain, ada enggak???
Tau aaah gelaaaap!!! Cara lain tunggu aza dari para komentator,
mana tau ada yang lebih cermerlang yang nanti bisa diterapkan
pada perusahaan motor anda.
Sekian terima kasih, sampai jumpa,
Selesai.
Eh ketinggalan Bonus Gambar yaa, yang ini lebih cantik dari
pada wanita-wanita yang ada di photo atas.
Afifa Fitiya hari ini umurnya genap dua bulan
bener tu mas... pake ngiklan di tivi cuma iklan smash (suzuki) yamaha ama honda yang lain sepi.. ane demen sama new r150vxnya mas cakep.. nitip
BalasHapushttp://bang-o.blogspot.com/2012/12/usd-jadoel-gan.html
Seiring dengan meningkatkan kualitas
HapusMinerva memang harus menyisihkan dana
buat ngiklanin motor-motor yang di produksinya di Tv
enggak usah semua deh cukup yang merupakan unggulan saja.
Pamor perusahaan akan lebih naik dah.
GIMANA MINERVA BERANI ENGGAK NGIKLANIN MOTORMU DI TV???
Wah kalau saya malah naksir yang 250 cc nya.
34 jutaan aza tuuuuh.
Image yang dibangun sudah keliru dari awalnya mas klo menurutku.. sehingga orang akhirnya memandang sebelah mata.... Minerva masih dianggap oleh sebagian masyarakat seperti Mocin harusnya Minerva bisa membuktikan mereka berbeda....
BalasHapushttp://nzahry.wordpress.com/
masa lalu boleh saja KELAM
Hapustapi jangan KELAMKAN lagi Masa Depan
(saran buat Minerva)
KELAMaan gerakannya.,malah di dahului motore tuan takur yg numpang di dealer geng ijo..
BalasHapustanpa menumpang
HapusTVS dan Bajaj pun sering tampil di tv.
Minerva???? sungguh saya enggak
pernah lihat tu motor di layar kaca
sipp, semoga sang bayi bisa menjadi professor pengguncang dunia
BalasHapusAmiiiiiin
Hapusmungkin minerva harus beneran deket sama target pembelinya. Misalnya kalau target pembelinya anak gaul di kota, coba adakan konser yang ngundang band terkenal, atau kalau targetnya anak kuliahan, coba adakan lomba foto berhadiah motor minerva R150 hehehe.
BalasHapusTentunya sosial media dan website interaktif juga pengaruh besar pak Guru :D
MANTAAAAAAP·····
HapusSemoga ada pihak Minerva yang membaca usul ini
menurut saya minerva masih termasuk kemahalan,kualitasnya mang jelek contoh pada rvx spakbor belakang mudah patah tako meter ngaco,dan saya kira minerva cari untung aza contoh r200 discontinue spare partnya gmn?,untung masih mirip ma honda
BalasHapusKualitas motor memang harus ditingkatkan harus lebih baik
Hapusdari yang sekarang, biar enggak disebut di ecek-ecek
minerva kan cuma cari untung aja,, jadi sayang tuh duitnya buat bikin iklan TV...
BalasHapusdulu gue pengen bgt mntor minerva 150vx, smpe hmpir jual beat gw... Alhmdulillah krn stu dn lain hal akhirnya gk jadi.... kalo smpe jadi gw jual beat gara2 minerva 150vx, bisa nyesel gw seumur hidup....
Untuk maju perlu ada pengorbanan.
HapusBegitu juga yang harus dilakukan minerva
kalau tidak ada peningkatan kualitas serta enggak ada iklan
buat ngenalkan produknya, perusahaan tersebut bakal gulung tikar.
Minerva perusahaan motor nasional kan??
minerva buatan nasional, pabriknya di jonggol, bogor..
Hapuskolaborasi mocin dan indo.. gk ada bagus2nya..
SACH germany cuma nempel nama doang, gak ada sma sekali teknologi yg berbau germany di mtor minerva..
perlu ada PENINGKATAN MUTU
Hapusiklan di tv yang gencar
kalau mutu baik
iklan mulut ke mulut bakalan positif