PENJUAL MINYAK ECERAN BUAT RESAH BIKER

Saya yakin di Kota agan pasti banyak penjual minyak eceran, begitu
juga di Kota saya Sintang. Penjual minyak eceran bagai jamur di
musim hujan sekarang. Dari mulai Asrama Tentara (Kompi B) sampai
ke rumah saya yang hanya berjarak 3 km itu, setiap 20 meternya
udah bercokol para penjual minyak eceran tersebut.

Yang lebih lucu di depan SPBU pun terdapat serombongan orang
yang menjual minyak eceran dan itu LAKU KERAS. Itu bisa saja
terjadi karena orang malas ngantri, dan yang ngantri di SPBU
itupun kebanyakan untuk di jual lagi. Kasihan nasib pembeli
umum akhirnya terpinggirkan.

Suasana Seperti Ini Yang Terkadang Bikin Otak Panas

Setelah saya selidiki ternyata menjadi penjual minyak eceran
ternyata untungnya gede juga. Modal 4.500, jual Lagi 6.000,
udah 1.500 untungnya. Belum lagi kalau sudah langka minyak,
10. 000 siang hari, malam hari bisa 15.000 malah bisa lebih.
Agan bisa hitung aza deh keuntungannya. Kerjanya pun santai,
bisa sambil ngopi, catur, main gitar malah bisa sambilan
ngeblog wkwkwk···· asyiiik eeeeuuuuuii.

Para pengecer inilah yang menyebabkan minyak jenis premium
cepat habis. Semua pengisian para pengecer ini dilakukan secara
berulang-ulang sehingga bisa diketahui dengan jelas wajah-wajah
para pengecer minyak premium ini, dengan berulang-ulang para
pengecer ini menyebabkan antri yang panjang dan mempercepat
habisnya minyak di SPBU.

Salah Satu Ter······

Kalau minyak bensin premium sudah habis mana mau pembeli
umum membeli pertamax plus kecuali kalau emang udah
kepepet banget (Ayooo ngaku siapa yang beli premium tapi
ngaku motornya pake pertamax plus, qiqiqi). Saat ini Pertamax
Plus di kota saya berharga Rp. 11.200,  Ya sudah akhirnya
dengan setengah ikhlas pada beli ke pedagang eceran tersebut
yang sudah merebut hak pembeli umum di SPBU.

Lebih gilanya, sebelum ada Polisi yang jaga, para utusan
Pedagang minyak eceran ini mengantri dengan motor
yang sudah dimodifikasi. Tangkinya aza muat tu bensin
sampai 25 Liter, yang lebih sadis malah ada yang 40 liter.
Agan bisa bayangkan tu muatan tangki berapa kali motor
agan. Sedihnya lagi kalau pembeli umum menggunakan
motor matic or motor bebek yang daya tampungnya
hanya 4 liter doang, pas sampai di depan corong bensin,
Petugas SPBU bilang "Minyak Habis" mungkin di sambung
Lagi dalam hati "Maaf anda belum beruntung, silahkan
coba lagi besok hari" 

Sebeeeel Kalau udah di depan corong, minyaknya habis

Bagaimana agan pernah merasakan hal ini, saya sudah
mengalaminya dua kali, udah antrinya puanjaaaaaang,
puanaaaaaas, pas tiba giliran eh habis, hati dongkol
tak terkira, saya hanya bisa bilang PREEEEEEEEEEEET.