Sudah berapa hari tidak main ke dunia maya, saya jadi ketinggalan berita terutama tentang perkembangan dunia motor Indonesia. Ketika saya main ke blog tetangga, saya pun mendapat berita »»
http://iwanbanaran.com/2013/05/12/pabrik-baru-kawasaki-hanya-untuk-melayani-pasar-eksport/
Di artikel tersebut Pak IWB menjelaskan Kawasaki plant diMM2100 Cibitung sounding-nya bukanlah untuk melokalkan produk genk ijo yang sudah wira-wiri ditanah air khususnya Ninja series. Dengan kata lain, pabrik di bangun untuk melayani pasar eksport Eropa only. Singkat kata, plant Cibitung bakal full dikerahkan buat pasar Eropa dan sekitarnya.
Yang perlu kita garis bawahi adalah "pabrik di bangun untuk melayani pasar eksport Eropa only". Motor-motor apa saja yang kira-kira bakal di rakit di Cibitung tersebut?? Lalu Konsumen motor Indonesia dapat bagian apa??
Hanya perkiraan saya saja tapi kemungkinan besar terjadi, salah satu motor yang di rakit di Cibitung adalah KAWASAKI NINJA 300FI.
Ckckckck ···· Mantap ya, mantap untuk orang bule tapi enggak mantap bagi Konsumen motor Indonesia. Mengapa Ninja 300fi di rakit atau di produksi di Indonesia itu di karenakan untuk mengejar ongkos murah tukang, ya iyalah kalau di produksi di Eropa sana entar tambah mahal dong.
Bagaimana Konsumen motor Indonesia?? ternyata kita hanya numpang lihat dan dengar saja. Jangankan mau merasa naik Ninja 300fi, Kawasaki Ninja 250fi saja harus bersusah payah jauh-jauh di datangkan dari negara Thailand. Jadi mau tak mau ketika kita membeli Ninja 250fi tersebut kita juga menanggung pembayaran impor barang mewah dari Produsen motor ke Pemerintah Kita.
Apakah harus Ninja 250fi Impor harus di blokir dulu baru Kawasaki mau memproduksi motor Ninja 250fi tersebut atau Jangan-jangan ada MAKSUD TERSEMBUNYI di balik pembuatan/perakitan Kawasaki 300fi di Cibitung tersebut.
Bagaimana kalau kita berpikiran baik lebih dulu, anda ingat artikel saya di bawah ini :
~ Kawasaki Ninja 250fi Stop Produksi Bisa Saja Terjadi
~ Kawasaki Ninja 250fi Akan Segera di Tinggalkan
Di mana di dalam artikel tersebut saya mencurah uneg-uneg saya, di mana saat ini Kawasaki Ninja 250fi bukan lagi sebagai motor global kawasaki kecuali kalau kita nilai secara tampang, karena saat ini yang menjadi fokus utama kawasaki terhadap kawasaki ninja yang mempunyai cc mesin paling kecil adalah yang 300cc. Jadi untuk sementara motor ninja tersebut memang di ekspor ke daratan Eropa tapi lihat saja ke depannya Kawasaki Ninja 300fi bakalan di jual bebas di Indonesia.
Memang sudah saatnya koq mesin 250cc tersebut memang harus di tanggalkan, dengan kata lain mengapa kita harus bertahan dengan sesuatu hal yang di luar negeri sana sudah dianggap ketinggalan jaman, Di India saja Ninjanya sudah beralih ke 300cc. Lalu bagaimana dengan harga Kawasaki Ninja 300fi tersebut?? Setelah tidak lagi di bebani Pajak Impor Barang mewah, harga motor tersebut tidak akan terlalu jauh bila dibandingkan dengan Kawasaki Ninja 250fi Made in Thailand.
Bagaimana Anda mau cepat-cepat menunggangi Kawasaki Ninja 300fi Made In Indonesia dengan harga terjangkau, mau tak mau Ninja 250fi made In Thailand harus di blokir dulu dong, wkwkwkwkwkwkk
Pesan Sponsor :
Jangan salahkan PEMERINTAH INDONESIA menetapkan Pajak Masuk yang tinggi untuk biaya Impor untuk motor 250cc ke atas TAPI SALAHKAN mengapa Produsen motor tersebut tidak mau memproduksi motor-motor tersebut seperti yang kini dilakukan oleh MV agusta sehingga motor tersebut bisa lebih masuk akal harganya.
http://iwanbanaran.com/2013/05/12/pabrik-baru-kawasaki-hanya-untuk-melayani-pasar-eksport/
Di artikel tersebut Pak IWB menjelaskan Kawasaki plant diMM2100 Cibitung sounding-nya bukanlah untuk melokalkan produk genk ijo yang sudah wira-wiri ditanah air khususnya Ninja series. Dengan kata lain, pabrik di bangun untuk melayani pasar eksport Eropa only. Singkat kata, plant Cibitung bakal full dikerahkan buat pasar Eropa dan sekitarnya.
Yang perlu kita garis bawahi adalah "pabrik di bangun untuk melayani pasar eksport Eropa only". Motor-motor apa saja yang kira-kira bakal di rakit di Cibitung tersebut?? Lalu Konsumen motor Indonesia dapat bagian apa??
Hanya perkiraan saya saja tapi kemungkinan besar terjadi, salah satu motor yang di rakit di Cibitung adalah KAWASAKI NINJA 300FI.
Ckckckck ···· Mantap ya, mantap untuk orang bule tapi enggak mantap bagi Konsumen motor Indonesia. Mengapa Ninja 300fi di rakit atau di produksi di Indonesia itu di karenakan untuk mengejar ongkos murah tukang, ya iyalah kalau di produksi di Eropa sana entar tambah mahal dong.
Bagaimana Konsumen motor Indonesia?? ternyata kita hanya numpang lihat dan dengar saja. Jangankan mau merasa naik Ninja 300fi, Kawasaki Ninja 250fi saja harus bersusah payah jauh-jauh di datangkan dari negara Thailand. Jadi mau tak mau ketika kita membeli Ninja 250fi tersebut kita juga menanggung pembayaran impor barang mewah dari Produsen motor ke Pemerintah Kita.
Apakah harus Ninja 250fi Impor harus di blokir dulu baru Kawasaki mau memproduksi motor Ninja 250fi tersebut atau Jangan-jangan ada MAKSUD TERSEMBUNYI di balik pembuatan/perakitan Kawasaki 300fi di Cibitung tersebut.
Bagaimana kalau kita berpikiran baik lebih dulu, anda ingat artikel saya di bawah ini :
~ Kawasaki Ninja 250fi Stop Produksi Bisa Saja Terjadi
~ Kawasaki Ninja 250fi Akan Segera di Tinggalkan
Di mana di dalam artikel tersebut saya mencurah uneg-uneg saya, di mana saat ini Kawasaki Ninja 250fi bukan lagi sebagai motor global kawasaki kecuali kalau kita nilai secara tampang, karena saat ini yang menjadi fokus utama kawasaki terhadap kawasaki ninja yang mempunyai cc mesin paling kecil adalah yang 300cc. Jadi untuk sementara motor ninja tersebut memang di ekspor ke daratan Eropa tapi lihat saja ke depannya Kawasaki Ninja 300fi bakalan di jual bebas di Indonesia.
Memang sudah saatnya koq mesin 250cc tersebut memang harus di tanggalkan, dengan kata lain mengapa kita harus bertahan dengan sesuatu hal yang di luar negeri sana sudah dianggap ketinggalan jaman, Di India saja Ninjanya sudah beralih ke 300cc. Lalu bagaimana dengan harga Kawasaki Ninja 300fi tersebut?? Setelah tidak lagi di bebani Pajak Impor Barang mewah, harga motor tersebut tidak akan terlalu jauh bila dibandingkan dengan Kawasaki Ninja 250fi Made in Thailand.
Bagaimana Anda mau cepat-cepat menunggangi Kawasaki Ninja 300fi Made In Indonesia dengan harga terjangkau, mau tak mau Ninja 250fi made In Thailand harus di blokir dulu dong, wkwkwkwkwkwkk
Pesan Sponsor :
Jangan salahkan PEMERINTAH INDONESIA menetapkan Pajak Masuk yang tinggi untuk biaya Impor untuk motor 250cc ke atas TAPI SALAHKAN mengapa Produsen motor tersebut tidak mau memproduksi motor-motor tersebut seperti yang kini dilakukan oleh MV agusta sehingga motor tersebut bisa lebih masuk akal harganya.
Uyeee dapat Pertamax Plus Dah!!!!!
BalasHapusxixixxiii····
BISA JADI DEMIKIAN ADANY.. dan ada desas desus pula jika honda tengah menyiapkan CBR 300..
BalasHapusmENCOBA MENERKA PERUBAHAN PADA PULSAR 200 ns "made in kawasaki Indonesia"
Honda dan Yamaha memang lagi mempersiapkan motor 300cc. Untuk sementara kemungkinan besar motor Yamaha 300cc di produksi di Indonesia.
HapusSelama kebijakan pajak untuk diatas 300cc masih tinggi, kayanya gak bakal lah di impor besar2an ke Indonesia. Lha untuk yg 250cc aja kebanyakan impor kok. Ini perkara hitung2an ekonomi saja. Meski keliatan tinggi jumlah pembelian Ninja 250, CBR 250, Inazuma 250 belum bisa membuat pabrikan mau meng-CKD-kan motor 250cc nya.
BalasHapusPajak Impor kemungkinan akan naik lagi untuk motor 250cc ke atas, agar terhindar dari pajak impor barang mewah maka harus memproduksi motor tersebut di Indonesia dong. Ngapain jauh-jauh di datangkan dari luar negeri kalau di Indonesia perusahaan tersebut bisa merakit/memproduksinya.
HapusMendatangkan komponen-komponen motor secara terpisah lalu merakitnya di Indonesia, ongkosnya jauh lebih murah bila mendatangkan motor tersebut secara utuh.
HapusContohnya ya MV Agusta, bisa menekan harga sampai 100 juta lebih loh.
Nabung...nabung, buat naek kelas ke brutale 675. Pilih moge rakitan dlm negeri. Hehehehe
BalasHapusKe depannya ada SIM khusus untuk moge loh. naik moge dengan sim c biasa bakal kena razia hehehehe
HapusWalah sim C saya malah udh mati dari th 2010 bos. Ntar 2015 baru bikin sim lagi dah. Pas 5 th.
Hapuswahhh kalo kena blokir gimana yaa ?
BalasHapusYa gimana lah
Hapusnice info gan buat para pemotor racing heheeh
BalasHapusJoss
Hapusdi indonesia ga dapet motornya dong kalo hanya diexpor di eropa ?
BalasHapusnumpang lewat dan dengar saja dah!!!
Hapusthanks blog
BalasHapusterima kasih telah berkunjung
Hapusninja 300 belum menjanjikan di pasar indonesia karena kena ppnbm, walaupun diproduksi lokal tetep aja kena ppnbm, cuma minus bea impor aja. jadi saya rasa 250cc masih pilihan terbaik
BalasHapuspajak barang mewah ya tetap kena,
Hapustapi ingat kita enggak mengeluarkan uang lebih
banyak di awal bukan
tenang aja orang indo kn pada kaya-kaya loh.......... terbukti kan,,,,, moge 1000 cc di luar negeri harganya hanya 100 jt tapi begitu masuk indonesia harganya naik 3 kali lipat bisa sampaim 300 jt, hebat kan orang indonesia
BalasHapusorang luar negeri mah kalah.......... meraka hanya mampu membeli moge seharga 100 jt, berbanding terbalik indonesia moge 300 jt. tetep aja kebeli jadi hebat kan orang indonesia
hahai itu karena keadaan yang memaksa, kepengen moge, yang ada mogenya impor semua. mau tak mau harus mengelurkan biaya lebih besar. Pantes saja Produsen motor pada enggak mau melokalkan moge mereka, Lah jualan di negara kita untungnya gede.
HapusAndai saja konsumen kita lebih cerdas pasti bakal lain cerita.
Bro Yudha sebelum terlalu bersemangat dulu.
BalasHapusPPNBM atau Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah sebesar 60% berlaku meskipun sudah produksi lokal.
Yang tidak kena adalah pajak impor non-Asean sebesar 10% plus shipping/insurance sebesar 1%.
Jadi akan tetap pricingnya jauh dikisaran 80-90 jt paling engga.
Tapi terima kasih sudah menjadi pembela N300FI hehe
Lumayankan pak kalau sudah tidak menanggung pajak yang 10% itu, dari pada sekarang yang pada beli ninja 250fi, selain bayar 60% eh harus bayar pula yang 10%
Hapus