NINJA R/RR LULUS EURO 3 MANTAP!!!!!!!

Salam Superkips,,,,

Di jaman era pemaksaan penerapan motor bermesin injeksi di Indonesia (sudah banyak tercuci otaknya kalau motor yang lulus euro 3 itu wajib injeksi, sehingga motor berkarburator apalagi yang masih bermesin 2tak itu harus di singkirkan) ternyata masih banyak orang yang masih menginginkan kalau Kawasaki ninja 2tak tersebut menjadi tunggangannya. Silahkan main ke dealer Kawasaki terdekat, motor yang paling laku bukan motor bebeknya tapi motor sport 150cc yang 2tak itu,,yuuuups….. Kawasaki ninja R dan RR tetap saja menjadi salah satu motor terfavorit di kalangan konsumen motor Indonesia. 

Kalau kita bicara masalah mesin tidak ada lagi perbedaan antara Kawasaki Ninja R dan RR kecuali ukuran dan merk karbu yang di pakai, apa lagi sekarang Kawasaki Ninja R sudah di lengkapi dengan Superkips,, kedua motor di segani di jalan raya. Sampai saat ini KMI masih mengandalkan versi 2-tak yang penjualannya hingga kini cukup laris. Mereka masih tetap fokus pada Ninja 150 series 2-tak sampai regulasi Euro 3 keluar. 

Bagaimana kalau Euro 3 nanti di berlakukan??? Kemungkinan besar Kawasaki Ninja 2tak tersebut akan di matikan. Bagi para pecinta kecepatan hal tersebut sangatlah di sayangkan. Tapi Kawasaki Ninja R dan RR tak akan distop produksinya apa bila KMI (Kawasaki Motor Indonesia) mau mencari inovasi baru yang bisa membuat Kawasaki Ninja 2 tak tersebut lulus standar Euro 3. Hanya satu langkah saja sebenarnya, bukankah dengan knalpot yang mempunyai catalic converter akhirnya Ninja 2 tak itu lulus Euro 2.

Saya bukan ahli permesinan jadi kalau ada yang salah harap di betulkan ya sobat!!! Kita bicara tentang motor KBP200NS,, motor produksi Bajaj itu lulus Euro 2 padahal knalpotnya tidak menggunakan catalic converter, kalaupun ada hanya seupil doang koq jadi tidak berpengaruh banyak atas regulasi Euro 2. Menurut saya pribadi factor utama penyebab KBP200NS ini bisa lulus Euro 2 adalah penerapan teknologi 3 busi yang dianutnya. Dengan menggunakan penerapan tiga busi bukan hanya untuk penunjang performa pada KBP200NS saja, namun 3 busi juga membuat pembakaran yang makin lebih efisien, dapat meningkatkan kinerja mesin dan mengurangi emisi.

Saya hanya berandai-andai, entah benar atau tidak. Andai saja Kawasaki mau berkerja sama dengan Bajaj dalam memuluskan perjalanan Kawasaki ninja 2tak untuk lulus Euro 3. Bisa jadi mungkin loh, andai kata Kawasaki Ninja 2tak tersebut menerapkan teknologi 3 busi, kompresi bahan bakar di pertinggi dengan menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus, knalpot tetap menggunakan catalic converter yang sesuai dengan standar Euro 3 bisa saja motor 2tak itu bisa lulus ujian Negara,,,hahahahaaaa