SENSASI NINJA 150

Saat klep membuka maksimal, saat itulah dentuman tenaga muncul.
Raungan motor yang ditingkahi dengan gemuruh udara yang tersedot
ke dalamnya …. zzzzsssttthh…….. Sering membuat aku bergidik!

Tiba-tiba saja motor berakselerasi lebih cepat, kepala terjengkang,
otot bisep menegang sejalan dengan pegangan tangan ke stang yang
mengeras, aku pun menunduk sebisanya, angin bersuit di sebelah pundak
dan sebagian masuk ke ventilasi helm agar aku tetap ‘bernafas’,
cakrawala bergerak maju berpendar warna warni secepat aku memacu mesin.

Jika ANDA sempat berkaca diram spion (sebaiknya jangan), pupil mata
membesar, tetesan keringat dingin mengalir turun dari ujung rambut,
seulas senyuman membesar berujung di pangkal pipi.
Itulah pesona adrenalin.
Wuih ……. di situlah letak fun-nya bermotor sport. Dan Ninja kecil ini pun
lahir sudah dengan karakter itu.

Begitu kira-kira sensasi yang kurasakan saat mulai NGE-KIPS motor
kecilku itu, sungguh memuaskan bagi SPEED LOVER sepertiku. Kepuasan
mengendarai motor 2 tak belum pernah tergantikan oleh motor 4 tak
dengan cc sama. kecepatan terpuncak yang pernah ku daki hanya sampai
180 km/jam selebihnya masih mikir dua kali bro ( hehehehe nyawa ku
cuma satu kalau punya nyawa seribu mungkin lain ceritanya).

kalau kecepatan yang sering ku rasa ketika touring sendirian hanya
sampai level 160 km/jam itu juga sangat MEMUASKAN bagiku.
Ngebut aku lakukan ketika temperatur motor mulai panas jalan lurus
dan sepi, kalau jalan banyak belokan atau dalam kondisi ramai
ya pelan-pelan aza deh.

Aku punya prinsip "NGEBUT ITU PAKE OTAK BUKAN PAKE DENGKUL".
kalau mati kan enggak bisa ngekips lagi hahahaa.