Halaman

Pengunjung

Kamis, 14 Juni 2012

NGETES NINJA 150 PADA MEDAN PERBUKITAN


Kita semua tahu kalau Motor Ninja 150 itu merupakan salah satu motor yang kenceng dijalan raya. Sensasi rasa mengendarai motor ninja dengan kencang bisa dibaca di artikel ku sebelumnya. Jarang sekali kan motor ninja diajak ke tempat-tempat yang termasuk daerah terpencil atau pedalaman kecuali orang-orang yang ditugaskan ditempat tersebut yang bertindak nekat tak mau berpisah dengan motor kesayangannya seperti saya contohnya heheheheeee.

Berapa teman yang juga punya motor ninja seringkali heran mengapa saya mau membawa motor tersebut ke tempat tugas, kalau mereka pasti mikir dahulu, yaaa dengan alasan enggak mau motornya lecet lah, jalan jelek lah, pikir saya namanya motor dijaga bagaimana pun juga suatu saat pasti akan lecet. Kalau enggak mau lecet dan baru terus biarkan saja di Dialer enggak usah dibeli, di jamin dah pasti itu motor enggak bakalan lecet.

Tadi sore saya jalan-jalan ke BUKIT LALONG, suatu areal bukit yang dijadikan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Nanga Mahap. Jalan ke Bukit itu cukup menantang, tanjakan yang tinggi serta turunan yang curam dengan jalan tanah liat. Makanya para Asisten Perusahaan Perkebunan dipersenjatai dengan motor Kawasaki KLX 150 untuk mengawasi perkebunan.



Nah Aku pengen juga merasakan jalan tersebut dengan jenis motor yang berbeda. Memang siiiiih motor ninja memang tidak diciptakan jalan kondisi seperti itu tapi yang namanya NGETEEEES ya harus dijalani kan. Mumpung jalan lagi dalam kondisi kering kalau dalam kondisi basah pasti aku mundur, hehehee



Pertualangan pun dimulai ········ Tanjakan tanah yang tinggi sudah didepan mata, masuk gigi 1 motor berjalan dengan sukses, tekan kopling masuk ke gigi 2 enggak ada masalah, tanjakan demi tanjakan terlampaui, tenaga motor Ninja memang Jooooos punya. Kecepatan 50 km/jam masih diperbolehkan, lewat dari itu wah BERANI MATI namanya, karna di sisi kiri tanjakan JURANG telah menanti.

Akhirnya Puncak Bukit Lalong terjamah pula oleh Motor Ninja ku dengan Jarum temperatur mesin mendekati warna merah. Tapi Tes berhasil dengan sukses, jadi kalau ada yang bilang motor Ninja itu tenaganya LOYO ditanjakan ternyata TIDAK BERLAKU pada Motor Ninja ku. Sampai di Puncak Bukit langsung photo-photo pemandangan sekitar, matahari pun mulai tenggelam, ternyata di Atas Bukit ini merupakan tempat yang PALING BAGUS untuk menyaksikan matahari terbenam di wilayah Kec. Nanga Mahap.

17 komentar:

  1. setuju dah sama masbro

    justru 2 tak itu lebih jago ngelibas tanjakan dibanding 4 tak

    dulu 2009 aku dan teman2 pernah main ke rumah Mbah Maridjan di Merapi, temenku pada pake shogun 125 dan karisma 125

    aku sendiri pake Suzuki Bravo RC100

    pas di tanjakan, motorku melaju duluan ninggalin temen2ku, temen2ku motornya pada ngeden semua, sampe kedengeran suara ngelitik

    emang 2 tak itu handal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya diiklan Suki Zhu Bravo jago di tanjakan
      Jadi ingat masa anak-anak he he

      Hapus
    2. terang aja shogun 125 dan karisma 125 payah ditanjakan soalnya pake final gir berat sih, depan 14 belakang 35.

      Hapus
  2. thank buat Zero Seven yang telah berkunjung.
    Sensasi 2 tak baik motor batangan maupun
    jenis bebek memang tak akan bisa digantikan
    dengan motor 4 tak yang cc nya sama.

    BalasHapus
  3. whaaa.... saya sendiri malah belum pernah ngerasain rasanya 2 tak... :(

    Salam kenal juga bro... :D

    BalasHapus
  4. @ aditya hadi
    Jangan pernah broooo -----
    apalagi mesin 2 tak yang dalam kondisi prima
    Saya tidak berani bertanggung jawab
    kalau mas bro nanti ketagihan
    qiqiqiqiqi

    BalasHapus
  5. Pemandangannya mantab juga mas .... cocok nich ninja nya di bikin trial bike :)

    BalasHapus
  6. @ azizyhoree
    pemandangan di tempat tugas tu ma aziz
    daerah kecamatan nanga mahap kabupaten sekadau Kal-bar.
    wah sayang mas kalau mau ngubah ninja nya
    mendingan modif yamaha force one aza jadi motor trail
    di tempat tugasku udah banyak orang modif seperti itu

    BalasHapus
  7. @ mung lulusan playgroup berkata...
    Bukannya diiklan Suki Zhu Bravo jago di tanjakan
    Jadi ingat masa anak-anak he he

    ****

    Hehee--- terimakasih tlah mampir

    BalasHapus
  8. Walah...Pak Guru ini suka petualangan juga rupanya.. pasti dulu rajin pramuka #nebak aja...

    BalasHapus
  9. @ bakulkangkungjpr1 berkata...
    Walah...Pak Guru ini suka petualangan juga rupanya..
    pasti dulu rajin pramuka #nebak aja...
    *****
    Koq tebakannya mantap,
    pasti dulunya dukun ya????
    Qiqiqiii piss pisss

    BalasHapus
  10. besok besok ninja nya dijadiin trail aja bro :mrgreen: http://brigade15.wordpress.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. So pastiiiiiiii,, so pasti kalau saya enggak mau,, heheheeeee

      Hapus
  11. emang 2 tak lbh gede tanaganya... cuma sayang klw di tanjakn butuh rpm tinggi buat nggali tenaga... harus ngambil ancang2 dulu.. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya seh enggak perlu pak,
      asal pandai main kopling pasti bakalan mulus dah naiknya.
      cuma ya itu mesin ninja 2tak termasuk dalam kategori
      mesin ganas, salah dikit bakalan terangkat ban depannya,
      lalu gubraaaaak,

      Hapus
  12. Mantap ... ninjanya ....

    ternyata 2 tak jago juga untuk nanjak.

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.