CBR 150R LAWAS, MATI TAPI ENGGAK MATI !!!

Bruuuuum······ bruuuuum···· bruuuuum, terdengar suara motor dari
luar rumah, heniiiing sejenak. Kemudian terdengar salam dan namaku
dipanggil dari luar. Suara motornya seeeh asing banget tapi tidak dengan
suara pemanggil. Aku segera keluar dan ········· Nah kan tebakan tidak
meleset seorang teman lama datang berkunjung. Teman yang dulu
satu kantor, yang kini hanya bisa bertemu ketika waktu libur panjang
dan aku pulkam ke Sintang.

Aw aw aw ada sesuatu yang berbeda, kemana Jupiter MX nya??
Hahai ternyata sudah dijual dan kini tergantikan dengan motor baru.
MOTOR BARU KELUARAN LAMA tepatnya. Sebuah Honda CBR 150 keluaran
2005 yang ditembus seharga Rp 24.000.000,- dari tangan pertama yang
bekerja di Dinas Kehutanan. Yeeeea dimataku teman lamaku ini
SEMAKIN KEREN saja dengan mengendarai motor tersebut.
Biarpun keluaran lama tapi masih mulus luuuuuuuuus.

CBR 150 memang sudah ada versi barunya, baik mesin maupun tampilannya.
Tapi bukan berarti yang LAWAS harus kehilangan pamornya. Saya yakin
OLD CBR 150 masih banyak penggemarnya. Enggak terasa hampir 1 jam
kami ngobrol sambil ngopi-ngopi, dan tiba-tiba aku pun ditawarin untuk
mencoba tanpa harus memintanya terlebih dulu. Kesempatan emas ne,
memang dari tadi aku punya niat untuk mencobanya tapi
AKU MALUUUUUU mas bro!!!!!!.

Karna sudah diserahin kunci aku tanpa ragu langsung menungganginya.
Kesan pertama naik motor ini, GAGAH YOOOO. Hidupkan mesin lalu masuk
gigi pertama, suara mesin pun terdengar halus pertanda pemilik pertama
merawatnya dengan baik. Hentakannya terasa begitu lembut bagiku yang
terbiasa menungganggin Ninja 2 tak. Perlahan tapi pasti aku mulai
meningkatkan kecepatan. Ku coba jalan yang lurus dan sepi.
Lari memang terasa agak berat ketika di rpm bawah tapi tidak begitu
di rpm atas, Ajiiiiiiiiib man, tau-tau jarum telah menunjukkan angka
120 kpj tapi hati pengen ngegaaas lagi·········· 140 kpj kini.
CUKUUUUP SUDAH. Kalau niat motor ini bisa lari sedikit lebih kencang lagi,
Ahhhhh temanku tidak salah memilih motor, motor ini masih dalam keadaan
terbaiknya. Berdasarkan PENDAPAT PRIBADIKU setelah merasakannya,
keistimewaan OLD CBR 150R adalah

1. CBR 150R old body ramping jadi enak buat selap selip di jalan yang macet di
bandingan dengan yang versi baru injeksi yang lebih bongsor, jangan lupa
berpenampilan yang lawas ini lebih eye racing atau lebih sporty,
NUANSA BALAPNYA lebih terlihat dan terasa.

2. Bagi yang suka ngebut, CBR 150R old karburasi tidak perlu raguin lagi
kecepatannya dan ini telah ku rasakan sensasinya.

3. Irit bahan bakar walaupun sedikit lebih boros dibandingkan dengan
yang injeksi TAPI dapat dipastikan lebih irit bila dibandingkan dengan
Ninja 2 tak kepunyaan saya.

4. Kegantengan setiap di lampu merah nambah 25% karena diliatin orang,
apa lagi bila anda tinggal di Kota Kecil. Tapi sayangnya semua ternoda dengan
CBR-CBR BAJAKAN. (Kalau pendapat ini saya mohon maaf kalau ada yang
merasa tersinggung)

5. Dengan diproduksinya Versi baru Honda CBR 150, dan juga diproduksi
secara LOKAL maka secara otomatis pula populasi honda CBR Old version
yang nota bene didatangkan secara CBU menjadi semakin sedikit jumlahnya,
dan tentunya menambah nilai eklusivitas sendiri bagi penggunanya.
(pantesan teman saya cerita ketika di lampu merah motornya suka dilirik dan
angguk sama pengendara New cbr 150, haruuus hormat dooong dengan
kakak pertama, hahaaaaaaaaa)

OLD CBR 150R memang sudah di MATIKAN sama Honda Tapi Enggak akan mati
kebesaraannya di jalan raya. Toh para pecintanya tak terhitung jumlahnya.