Halaman

Pengunjung

Senin, 08 April 2013

MOTOR VS MOBIL SEPERTI KUDA VS DELMAN

Tahukah anda bahwa hampir 99% pria di bumi ini akan merasa gagah dan jantan bila mengendarai sebuah sepeda motor bila di bandingkan ketika ia membawa mobil. Rasa gagah dan jantan tersebut semakin menjadi-jadi bila sepeda motor itu berupa motor sport batangan atau pun sebuah moge.
Seperti judul artikel di atas mungkin terdengar aneh, motor vs mobil seperti kuda vs delman. Maksudnya apa???? Maksudnya ketika mengendarai sepeda motor di ibaratkan seperti menunggang seekor kuda, sedangkan ketika mengendarai atau membawa sebuah mobil itu di ibaratkan membawa delman atau kereta kuda.


Sensasi yang diberikan kedua kendaraan itu berbeda dan anda tau terasa jantan mengendarai seekor kuda atau lebih terasa jantan bila kita mengendarai delman?? Jawabnya sudah pasti lebih terasa gagah dan jantan bila kita mengendarai seekor kuda.

Jangan merasa aneh bila hal itu bisa terjadi, hal ini bisa terjadi karena berkaitan erat dengan DNA. Loh koq bisa berkaitan dengan DNA sih??? kita belajar ilmu Biologi sedikit malam ini. DNA memang penuh misteri, namun dengan seiring waktu misteri itu akan terungkapkan pula.

DNA ternyata bukan hanya tentang pewarisan sifat saja tapi DNA juga mempunyai tugas menyampaikan semua informasi atau kisah yang terjadi di masa lalu termasuk perasaan nenek moyang kita. Karena kita laki-laki maka yang di ceritakan DNA kepada kita ya tentang perasaan laki-laki di masa lalu secara otomatis tanpa kita sadari. Bagai mana sobat apakah anda penasaran??? saya rasa sih sobat memang penasaran, saya lanjutkan lagi ceritanya  

Berpuluh-puluh tahun yang lalu atau beratus-ratus tahun lalu sebelum sepeda motor di temukan, kendaraan yang paling efisien dan paling dapat di andalkan adalah kuda. Yang lebih hebatnya pamor dan kharisma seorang pria di masa lalu di tentukan oleh kuda yang di kendarainya. Semakin gagah dan mahal kudanya makin gagah pula yang di rasa oleh penunggangnya. Kuda ini bukan sembarang kuda, kuda jantan adalah pilihan utama yang tidak bisa di tawar-tawar lagi.

Seperti anda ketahui bahwa pendekar-pendekar Asia ataupun jagoan-jagoan dari Benua Eropa atau Amerika memilih kuda ketika mereka berkelana. Tidak ada satu pun dari mereka memilih delman atau kereta kuda sebagai alat transportasi dalam pengembaraannya. Pria dan seekor kuda tidak dapat dipisahkan, Pria dan kudanya bagaikan sahabat sejati. Kemanapun sang pria jagoan itu pergi maka kudanya ikut serta. Perasaan-perasaan dari pria-pria di masa lalu inilah ternyata dirasakan oleh kita tanpa kita sadari dan ternyata perasaan ini di ceritakan oleh DNA.   


Mengapa pria sekarang memilih sepeda motor di bandingkan kuda??? jelas saja sepeda motor, anda akan terlihat lucu walaupun tetap saja gagah bila naik kuda ke mana-mana. Perasaan gagah dan rasa jantan pria masa lalu ketika mengendarai kuda sekarang kita alihkan ketika kita mengendarai sepeda motor. Seperti pria masa lalu menentukan Kriteria kudanya begitu pula dengan kita, karena tidak semua sepeda motor bisa menimbulkan perasaan gagah dan jantan bagi pemiliknya. 

25 komentar:

  1. Saya pake Matic bertulang juga merasa gagah2 aja...lha wong ukurannya signifikan je....:-)

    BalasHapus
  2. nggak bisa nyangkal,saya setuju dengan Pak Guru..walaupun nyatanya sekarang lelaki banyak menggunakan matik demi KENYAMANAN dan FUNGSIONALITAS,tapi secara NALURIAH lelaki tetap merasa lebih PD ketika menunggangi motor LAKI.


    NONTON AKSI SALIP-MENYALIP DI MOTO GP QATAR 2013,YUUKKK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti para pendekar dan para satria jaman dulu ketika memilih kuda tunggangannya pasti memilih kuda jantan dari pada kuda betina

      Hapus
  3. perasaan gak bisa boong pak, lebih gagah naik motor laki, meski harus susah payah menerjang kemacetan :D

    BalasHapus
  4. Tetep pantasnya laki-laki pakainya motorsport mas... cuman terkadang karena kebutuhan supaya bisa dipakai buat istri ama bawa belanjaan akhirnya pilihannya pindah ke matik atau bebek mas Yudha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups anda benar pak, kalau bersama istri saya lebih mengutamakan Supra fit dan Spin saya

      Hapus
  5. Betul banget pak guru..., semakin gagah motor kita terasa semakin gagah kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fakta dan realitanya memang seperti itu pak,
      ada aura gagah dan jantan ketika kita turun dari
      motor sport dan melepas helm.
      hal itu tidak kita dapati ketika kita turun dari mobil

      Hapus
  6. Pak Guru, bukannya kita akan lebih gagah kalau menunggangi istri kita ketimbang sepeda motor ya? *garuk2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mmmm···· benar-benar
      btw cuma sayang pendapatnya ini kena sensor
      qiqiqi

      Hapus
  7. sayangnya motor kecepatan 0km/j langsung rebah tapi pada kuda masih stabill

    BalasHapus
  8. Bos, Numpang share ya...Thanks. :D
    FansPage MotoGP berhadiah Pulsa loh...Like ya.
    http://www.facebook.com/MotogpPlanet

    BalasHapus
  9. Bhuahaahahah... om leopold hoby menggagahi... eh saya juga seh :mrgreen: upss... lupa pengunjung blog ini segala lapisan usia yak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om leo lagi minum obat kuat tuuu
      sehingga komemtarnya sedikit menyerempet
      ke hal-hal yang rapet
      qiqiqi

      Hapus
  10. naek ayam jago juga keren bos, atau bebek hibrida kaya' ax. tetep guanteng puoooollll. (drpd supraX 125 pgm FI, msh kalah ganteng ama SupraX std 2002, sokbrekernya aja lebih ganteng).

    BalasHapus
  11. tergantung sm kantong donk. percuma kl semakin gagah motor kita tp kantong kita pas2an. hehehe...

    BalasHapus

Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk
Blog ini agar bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Berkomentarlah dengan baik demi
kenyamanan bersama.

Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima
kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap
artikel-artikel Saya.

Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan
fasilitas Anonim namun setidaknya gunakanlah
akun Anda atau minimal nama dan url.
Sehingga kita bisa berteman lebih akrab.