Banyak yang termehek-mehek ketika tau motor idaman mereka naik harga secara tiba-tiba. Kali ini menimpa orang-orang yang mengidamkan Honda CBR150R untuk menjadi tunggangannya. Naik seratus dua ratus ribu itu hal biasa tapi naik Rp 4,5 juta sungguh itu sangat luar biasa, benar-benar diluar dugaan. Mulai bulan oktober 2013 ini CBR150R dibanderol Rp 41,75 juta untuk tipe standar dan Rp 42,5 juta untuk "Repsol Edition". September lalu kedua model ini masih dibanderol Rp 37,2 juta dan Rp 37,95 juta (on the road) di Jakarta.
Anda bisa bayangkan bagaimana dengan motor tersebut di daerah, jelas harganya jauh lebih tinggi lagi dibandingkan dengan di Jakarta. Saya tidak tau pasti mengapa AHM begitu nekat menaikkan harga CBR150R, apakah karena CBR150R itu ternyata jauh lebih laku dibandingkan CBR250R padahal kita tau kalau CBR150R itu hanyalah motor pendamping dari CBR250R. Sejak peluncuran pada tahun 2011 lalu, sampai kini sudah terjual 25.918 unit CBR150R, woooow jauh lebih banyak dibandingkan CBR250R yang merupakan motor utama dari keluarga CBR yang harus diutamakan untuk di jual di Indonesia.
Uuuuuupsss tapi berdasarkan bisik-bisik tetangga yang saya dengar ternyata harga Honda CBR150R dinaikkan itu memang disengaja, yang pertama agar kepemilikan Honda CBR150R semakin eksklusif. Ya iyalah semakin mahal harga motornya semakin bangga pemiliknya. Alasan kedua adalah saya hampir enggak percaya dengan alasan ini, tapi setelah saya pikir-pikir lagi bisa jadi ada benarnya, ternyata CBR150R memang sengaja DIKORBANKAN untuk pertarungan motor sport berfairing untuk kelas 150cc pada tahun 2014 kelak.
Saat ini Honda CBR150R memang tak ada saingan untuk motor sport berfairing kelas 150cc 4tak tapi itu tak akan lama, karena YIMM sudah mempersiapkan Yamaha R15 versi lokal (R15 V3.0) dengan perkiraan harga 30 jutaan rupiah saja. Ada ketakutan tersendiri dari pihak Honda Indonesia, kalau pertempuran motor sport berfairing 150cc 4 tak akan dimenangkan oleh pihak Yamaha Indonesia. Dengan harga yang lebih murah dan (mungkin) penampilan lebih keren R15 V3.0 jelas mempunyai peluang lebih besar untuk menarik hati konsumen motor sport berfairing Indonesia.
AHM enggak punya hak untuk mengotak-ngatik penampilan atau mengubah tampang CBR150R sesuai dengan keinginan konsumen motor sport Indonesia karena mengubah tampilan atau rupa CBR150R ada ditangan Honda Thailand, sedangkan mereka merasa penampilan CBR150R saat ini tidak akan dilirik lagi ketika Yamaha R15 V3.0 dipasarkan. Anda tau setiap perusahaan motor mempunyai mata-mata tersendiri untuk melihat peta kekuataan lawan atau paling tidak AHM sudah dapat menduga atau memperkirakan bagaimana tampilan R15 V3.0 itu.
Honda Indonesia/AHM saya rasa sudah sadar diri kalau keadaan ini adalah waktunya bagi mereka menjadi mandiri. Apabila CBR150R berpeluang kecil untuk menang mengapa harus dipertahankan, kalau memang ada karya cipta sendiri mengapa tidak segera di kedepankan. Impor lawan impor, lokal lawan lokal, dari pada tampang impor kalah melawan lokal, mengapa tidak membuat motor lokal bertampang lebih keren dari pada motor impor. Basis motornya sudah ada yaitu CB150R, 100% bebas untuk dikotak-katik sesuka hati karena memang karya cipta AHM sendiri, CB150R berfairing akan menjadi proyek lanjutan untuk menghadapi motor sport berfairing 150cc milik YIMM kelak.
Wow kalau tampang CB150R berfairing AHM seperti gambar yang dibawah, jelas penampilan CBR150R dari Thailand kalah telak dan R15 V.30 milik YIMM punya lawan yang tangguh. Mmmmm··· bila saat ini Honda CBR150R Thailand harganya ketinggian wajar saja, karena pada harga 30 jutaan akan ditempati oleh Honda CB150R milik AHM.