Perlu kita ketahui bersama kalau saat ini Yamaha Indonesia butuh image Racing di sport category pada kelas 150cc dan saat ini belum ada produk yang siap selain New R15. Tapi apakah YIMM akan mendatangkan R15 V2.0 ke negara kita Indonesia ini. Mmmmm ····· Saya rasa tidak. Ada berapa alasan menurut saya mengapa YIMM tidak akan mendatangkan R15 V2.0 untuk Konsumen motor Indonesia »
~ Alasan Pertama
Bila YIMM mendatangkan R15 V2.0 utuh-utuh ke Indonesia, jelas motor ini tidak akan pernah laku keras. Mengapa??? Saya rasa anda tidak akan mau membeli motor 150cc tersebut dengan harga lebih dari 40 juta rupiah. Tinggal nambah sedikit anda sudah mendapatkan motor dengan mesin 250cc dari Honda.
Bagaimana kalau R15 V2.0 di lepas dengan harga 30 juta rupiah??? Bila di jual dengan harga 30 juta rupiah akan timbul gonjang-ganjing pada konsumen Yamaha di negara Jepang dan Australia. Jepang saja yang kita kenal sebagai pusat dari Yamaha menjual motor tersebut kepada konsumennya seharga 40 jutaan, jadi mustahil rasanya bila R15 V2.0 di jual di Indonesia dengan harga yang lebih murah. Yamaha Jepang bisa di caci maki oleh konsumennya sendiri bila seperti itu.
~ Alasan Ke dua
Yamaha R15 Generasi 1 maupun Generasi 2 di Indonesia sudah banyak tiruannya. Baik dengan menggunakan fairing asli ataupun fairing pinggir jalan tetap saja terlihat keren. Kelihatannya ada sesuatu yang kurang segar apabila YIMM mendatangkan R15 yang sama percis dengan motor vixion modifan.
~ Alasan Ke tiga
Dari alasan pertama dan ke dua tersebut akhirnya pihak YIMM memutuskan mengeluarkan motor sport fairingnya sendiri. Harga bisa di jual lebih murah karena di produksi dalam negeri dan motor sport fairing 150cc mereka akan terlihat berbeda dengan R15 Gen 1 & Gen 2 abal-abal yang sudah berkeliaran di Jalanan Indonesia.
~ Alasan Ke empat
Bila akhirnya rancangan motor sport fairing 150cc dari YIMM sukses, bolehlah kita anggap sebagai R15 V3.0 ini merupakan prestasi YIMM tersendiri. YIMM bukan hanya mendapat jempol dari Konsumen motor Indonesia saja tapi juga bakalan mendapat jempol dari Yamaha Pusat. Kalau sudah mendapat jempol dari Yamaha pusat ini berarti Yamaha R15 V3.0 akan di ekspor ke luar negeri juga, paling tidak seputaran Asean.
Berkaitan dengan judul di atas yaitu R15 versi YIMM vs R15 versi Yamaha India ada berapa hal mendasar sebagai Konsumen Motor Indonesia yang harus kita ingatkan kepada pihak YIMM sebelum motor sport berfairing mereka di jual bebas.
1. Tampang (Rupa)
Konsumen Motor Indonesia berharap tampang motor sport berfairing yang akan diproduksi YIMM bisa sama bagusnya, bisa sama kerennya dengan R15 V2.0 yang diproduksi oleh Yamaha India kalau perlu lebih sporty. YIMM akan di cemooh bila hanya bisa sekedar memberi fairing semata pada New Vixion.
Apalagi bila fairing tersebut adalah fairing R15 gen 1 maupun gen 2. Ingat ini rancangan perusahaan besar bukan modifan pinggir jalan.
2. Performa
Walaupun nanti motor sport berfairing itu berharga lebih murah karena di buat secara lokal bukan berarti kemampuan motor tersebut di bawah Yamaha R15 V2.0 produksi Yamaha India. Bagaimana bila performa motor fairing produksi YIMM ternyata di sunat karena berharga lebih murah??? Jelas bila hal itu terjadi, keinginan Konsumen motor Indonesia untuk mendapatkan MOTOR SPORT MURNI dari YIMM akan sia-sia belaka..
![]() |
R15 V2.0 |
~ Alasan Pertama
Bila YIMM mendatangkan R15 V2.0 utuh-utuh ke Indonesia, jelas motor ini tidak akan pernah laku keras. Mengapa??? Saya rasa anda tidak akan mau membeli motor 150cc tersebut dengan harga lebih dari 40 juta rupiah. Tinggal nambah sedikit anda sudah mendapatkan motor dengan mesin 250cc dari Honda.
Bagaimana kalau R15 V2.0 di lepas dengan harga 30 juta rupiah??? Bila di jual dengan harga 30 juta rupiah akan timbul gonjang-ganjing pada konsumen Yamaha di negara Jepang dan Australia. Jepang saja yang kita kenal sebagai pusat dari Yamaha menjual motor tersebut kepada konsumennya seharga 40 jutaan, jadi mustahil rasanya bila R15 V2.0 di jual di Indonesia dengan harga yang lebih murah. Yamaha Jepang bisa di caci maki oleh konsumennya sendiri bila seperti itu.
~ Alasan Ke dua
Yamaha R15 Generasi 1 maupun Generasi 2 di Indonesia sudah banyak tiruannya. Baik dengan menggunakan fairing asli ataupun fairing pinggir jalan tetap saja terlihat keren. Kelihatannya ada sesuatu yang kurang segar apabila YIMM mendatangkan R15 yang sama percis dengan motor vixion modifan.
~ Alasan Ke tiga
Dari alasan pertama dan ke dua tersebut akhirnya pihak YIMM memutuskan mengeluarkan motor sport fairingnya sendiri. Harga bisa di jual lebih murah karena di produksi dalam negeri dan motor sport fairing 150cc mereka akan terlihat berbeda dengan R15 Gen 1 & Gen 2 abal-abal yang sudah berkeliaran di Jalanan Indonesia.
~ Alasan Ke empat
Bila akhirnya rancangan motor sport fairing 150cc dari YIMM sukses, bolehlah kita anggap sebagai R15 V3.0 ini merupakan prestasi YIMM tersendiri. YIMM bukan hanya mendapat jempol dari Konsumen motor Indonesia saja tapi juga bakalan mendapat jempol dari Yamaha Pusat. Kalau sudah mendapat jempol dari Yamaha pusat ini berarti Yamaha R15 V3.0 akan di ekspor ke luar negeri juga, paling tidak seputaran Asean.
Berkaitan dengan judul di atas yaitu R15 versi YIMM vs R15 versi Yamaha India ada berapa hal mendasar sebagai Konsumen Motor Indonesia yang harus kita ingatkan kepada pihak YIMM sebelum motor sport berfairing mereka di jual bebas.
1. Tampang (Rupa)
Konsumen Motor Indonesia berharap tampang motor sport berfairing yang akan diproduksi YIMM bisa sama bagusnya, bisa sama kerennya dengan R15 V2.0 yang diproduksi oleh Yamaha India kalau perlu lebih sporty. YIMM akan di cemooh bila hanya bisa sekedar memberi fairing semata pada New Vixion.
Apalagi bila fairing tersebut adalah fairing R15 gen 1 maupun gen 2. Ingat ini rancangan perusahaan besar bukan modifan pinggir jalan.
![]() |
Modifikasi New Vixion Dengan Fairing R15 |
2. Performa
Walaupun nanti motor sport berfairing itu berharga lebih murah karena di buat secara lokal bukan berarti kemampuan motor tersebut di bawah Yamaha R15 V2.0 produksi Yamaha India. Bagaimana bila performa motor fairing produksi YIMM ternyata di sunat karena berharga lebih murah??? Jelas bila hal itu terjadi, keinginan Konsumen motor Indonesia untuk mendapatkan MOTOR SPORT MURNI dari YIMM akan sia-sia belaka..